Kesehatan
3 Pertanyaan untuk Mengerti Apa Itu Intermittent Fasting
Melakoni program diet mungkin tidak mudah bagi sebagian besar orang. Pada dasarnya, program diet ditujukan untuk orang-orang yang ingin mendapatkan porsi tubuh yang ideal dan sehat. Meski prosesnya cukup sulit untuk dilakukan, namun ada beberapa program diet yang justru kerap dilakukan oleh kalangan milenial, salah satunya adalah Intermittent Fasting.
Intermittent Fasting atau dikenal juga sebagai diet puasa adalah program diet yang menggunakan siklus antara waktu puasa dan makan. Berbeda dengan jenis program diet lainnya, Intermittent Fasting cenderung tidak mengatur jenis makanan yang bisa dimakan, melainkan fokus pada penjadwalan makan sehingga sumber asupan dapat terkontrol dengan lebih baik.
1) Apa Tujuan dari Intermittent Fasting?
Tujuan dari Intermittent Fasting ini sendiri adalah untuk mengurangi jumlah kalori yang dimakan dalam sehari dengan mengatur jadwal makan. Sebenarnya, Intermittent Fasting sudah ada sejak lama. Menurut Womens’S Health Magazine, diet Intermittent memiliki beragam jadwal makan, mulai dari 8,6 dan 4 jam makan per harinya. Biasanya orang yang mengikuti program Intermittent Fasting akan berpuasa (hanya mengkonsumsi air mineral) selama 16 jam sebelum akhirnya melakukan kegiatan makan selama delapan jam. Hal tersebut dipercaya dapat mengontrol kebiasaan makan di jam yang tidak tepat.

2) Kenapa Intermittent Fasting Sangat Populer?
Program Intermittent Fasting sangat populer di kalangan milenial saat ini. Program diet ini juga kerap dilakukan oleh artis-artis besar Hollywood seperti Jenifer Aniston, sang bintang film seri televisi Friends. Meski banyak cerita sukses tentang program diet ini, tapi beberapa penelitian yang menyatakan bahwa Intermittent Fasting tidak terlalu efisien untuk mengurangi berat badan.
3) Apakah Intermittent Fasting Baik Dilakukan?
Melansir dari allfoodlab.com, beberapa penelitian menunjukan bahwa Intermittent Fasting tidak selalu berhasil untuk semua orang karena beberapa hal. Hal ini dikarenakan metabolisme tubuh setiap orang memiliki keunikan tersendiri dan berbeda-beda. Selain itu, pola atau gaya hidup juga sangat mempengaruhi keberhasilan dari Intermittent Fasting. Misalnya, jika Anda memiliki pekerjaan yang berat atau memerlukan energi yang besar, maka program Intermittent Fasting tidak akan cocok untuk Anda terapkan.
Pada dasarnya, program diet Intermittent Fasting dapat menurunkan berat badan jika dilakukan dengan cara yang tepat serta kombinasi makanan dan olahraga yang selaras. Dengan demikian, Intermittent Fasting dapat berguna untuk mengontrol metabolisme dan menyehatkan tubuh.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Pendidikan
Kenali 8 Kompetensi Karier Profesional
30 March 2023, 16:10
Ketatnya persaingan di pasar kerja saat ini menuntut angkatan kerja untuk menjadi profesional yang adaptif dan terus meningkatkan serta mengembangkan kompetensi.

Bisnis
Startup Social Bread Raih Suntikan Pendanaan Rp6 Miliar yang Dipimpin East Ventures
29 March 2023, 15:52
East Ventures memimpin pendanaan awal untuk startup marketplace digital marketing Tanah Air bernama Social Bread.

Hobi dan Hiburan
Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad
23 March 2023, 18:17
Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Bisnis
Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini
21 March 2023, 11:48
Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.