3 Startup Naungan East Ventures Ini Dukung Ekosistem Kopi Tanah Air

Bagi mayoritas masyarakat Indonesia, kopi sudah tidak bisa dilepaskan dari keseharian. Dari mulai untuk sekadar minum untuk menambah semangat bekerja, menjadi teman saat mengobrol bersama teman, hingga sebagai komoditas ekonomi. Dari sisi komoditas, Indonesia masuk ke dalam daftar lima besar produsen kopi terbesar di Indonesia bahkan berdasarkan data, terdapat 1,86 juta keluarga petani serta 50 ribu pekerja yang terlibat dalam industri kopi Tanah Air. Melihat bagaimana pentingnya kopi di Indonesia, perusahaan modal ventura East Ventures juga ingin mendukung ekosistem dari komoditas ini melalui pendanaan terhadap startup dengan fokus bisnis kopi.

Tiga startup yang mendapatkan pendanaan pengembangan bisnisnya dari East Ventures ini disebut telah berkontribusi dari sini peningkatan nilai biji kopi, menjual kopi yang siap dikonsumsi, hingga startup yang fokus bisnisnya dari hulu hingga hilir untuk industri kopi di Indonesia sampai Asia Tenggara. Pertama adalah startup Morning yang mendapatkan pendanaan East Ventures pada tahun 2022. Di mana Morning memiliki tiga fokus bisnis kopi yang melayani semua konsumen. Dari mulai mereka yang ingin menikmati kopi terbaik dengan mesin yang membuat proses penyeduhan kopi di rumah, menghadirkan marketplace bagi pecinta kopi memiliki kopi terbaik dari berbagai negara, hingga platform yang menjadi tempat pecinta kopi serta roaster berdialog dan saling memberikan tips satu sama lain.

“Target kami ke depan adalah terus membuat kopi berkualitas yang lebih baik dan lebih mudah diakses, dan memastikan penggunaan kemasan berkelanjutan dan praktik berkelanjutan dalam pembuangan, pengomposan, daur ulang, dan semua proses. Kami ingin membuat perbedaan dari sudut pandang platform melalui berbagi cerita dengan beberapa petani ini, memiliki konten yang menampilkan komunitas, dan membawa kesadaran publik ke sisi pertanian kopi,” ucap Co-Founder serta CEO Morning Leon Foo, sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima PingPoint.co.id (30/9/2022).

Startup kedua yang namanya pasti sudah tak asing lagi bagi penikmati kopi di Indonesia, yaitu Fore Coffee. Perusahaan East Ventures bisa dikatakan sebagai salah satu pihak yang membesarkan nama Fore Coffee apalagi East Ventures sudah mengucurkan dana sejak pendirian perusahaan startup kopi yang namanya diambil dari kata Forest itu. Selain menghadirkan kopi yang nikmat untuk konsumennya, pihak Fore Coffee memastikan biji kopi yang digunakan asli dari Tanah Air, yakni dari Aceh, Toraja, dan Jawa Barat.

[Baca Juga: Otten Coffee, Bisnis E-commerce Spesialis Kopi Sukses dari Medan]

Dari sisi pemesanannya pun, Fore Coffee terus mendorong masyarakat memanfaatkan teknologi aplikasi guna mempermudah proses pembelian kopi dan menariknya, data dari apps ini juga dimanfaatkan Fore Coffee untuk mencatat perilaku konsumennya guna memberikan pelayanan sekaligus pesanan kopi yang lebih bersifat personal ke depannya. Dari sisi menjaga lingkungan, Fore Coffee juga memastikan penggunaan gelas yang dapat digunakan kembali untuk minuman dinginnya sedangkan untuk minuman panasnya menggunakan cangkir kertas uang bersifat biodegradable.

Startup terakhir di bawah naungan East Ventures yang mendukung ekosistem kopi Tanah Air adalah Otten Coffee yang didanai di tahun 2015. Di mana Otten Coffee mendukung semua budaya minum kopi dengan menyediakan berbagai alat kebutuhan untuk menghadirkan kopi terbaik di rumah hingga ke biji kopinya. Dari sisi biji kopi, Jhoni Kusno dan Robin Boe sebagai pendiri startup ini menyediakan biji kopi dari 100 daerah yang tersebar dari Sumatera hingga Papua demi memberikan kesempatan konsumennya mencicipi semua potensi cita rasa dari biji kopi Tanah Air.