30 Kader Dasa Wisma Ikut Pemantapan Aplikasi Carik

Aplikasi Carik merupakan aplikasi yang berfungsi sebagai pusat dana unit keluarga dan rumah yang akan diakses secara digital melalui ponsel pintar yang membantu proses pendataan keluarga.

Hadirnya aplikasi Carik yang sudah diresmikan pada tanggal 30 Juli 2019 lalu kembali dimantapkan untuk para kader dasa wisma yang berada di Kelurahan Bintaro. Sebanyak 30 Kader Dasa Wisma mengikuti kegiatan tersebut pada 25 Oktober 2019. Melansir laman selatan.jakarta.go.id (28/10/2019). Ketua TP PKK Kelurahan Bintaro Mega Montriana mengatakan, pemantapan aplikasi Carik itu dilakukan agar orientasi terhadap aplikasi yang telah dilakukan sebelumnya, dapat berjalan dengan lancar bagi para Kader Dasa Wisma.

“Kebetulan memang di wilayah Kelurahan Bintaro ini pada September kemarin kita sudah mengadakan orientasi. Jadi ini kita adakan kembali juga dalam rangka pemantapan serta ada penambahan-penambahan materi baru dari Carik Jakarta,” ujarnya. Kata Carik diambil menggunakan bahasa daerah yang berarti juru tulis. Dulu nama juru tulis tentu sudah umum dipakai, tapi sekarang biasa disebut dengan pendata atau pencari data.

[Baca Juga: Carik Jakarta, Aplikasi Pendataan Keluarga Milik Pemprov DKI Jakarta]

Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Pesanggrahan Syamsiah, yang membuka kegiatan ini mengatakan, data yang diambil dari Carik Jakarta haruslah valid dan tidak salah. Sebab, data ini, akan digunakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, guna menciptakan kebijakan-kebijakan yang berdampak bagi masyarakat. “Akan sangat strategis sekali data ini. Seperti data Dukcapil (Kependudukan dan Pencatatan Sipil), itu sangat strategis sekali, dan itu menjadi data sumber yang digunakan. Artinya data (Carik Jakarta) ini, akan mendukung, mensupport, melengkapi, data yang ada saat ini,” terangnya.

[Baca Juga: Pelayanan Pajak Keliling Malam Hari di Taman Jajan Bintaro]

Syamsiah menambahkan, oleh karena itu, pemantapan yang dilakukan oleh PKK Kelurahan Bintaro sangat penting sekali, agar peran para kader dasa wisma dapat maksimal di lapangan ketika sedang bertugas untuk mengumpulkan data. “Ibu-ibu memiliki peranan yang penting sekali dalam melengkapi database kependudukan dari saat ini di tingkat Provinsi DKI Jakarta. Kebayang kan kalau misalkan data itu sudah di tingkat nasional. Insyaallah data ini akan sangat bermanfaat sekali,” tandasnya.