Bisnis
4 Tips Jitu Bagi Atasi Tantangan untuk Pengusaha Ikan Hias
Dari mulai ikan arwana, koi, tetra, sampai cupang dapat dikembangkan di Indonesia jika Anda memang ingin menjadi pengusaha ikan hias. Jika berbicara mengenai usaha ikan hias, maka salah satu pengusaha yang terbilang sukses adalah Julius Wijaya dengan usahanya yang bernama UD. Tirta Mas Agung Abadi.
Semenjak tahun 1995, ia telah menekuni dunia bisnis ikan hias dan kerap melayani konsumen yang membeli dalam jumlah besar. Karena pengalamannya selama puluhan tahun di dunia bisnis ini, Julius pun kerap diundang di berbagai seminar untuk membicarakan pengalamannya serta tips untuk menjadi pengusaha ikan hias.

“Mengapa budidaya ikan hias? Karena sudah teruji puluhan tahun di pasar tidak akan hilang. Kemudian sangat mudah dibudidayakan, bentuknya yang unik, mudah dikawinsilangkan untuk membuat strain dan varian baru, mudah pemeliharaannya, mudah memasarkannya, beraneka ragam warnanya, dan menyejahterakan,” tutur Julius dalam seminar Temu Usaha Ikan Hias: Upaya Memperluas Pasar Ikan Hias yang diadakan di Swiss-Belresidences Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan (1/8/2019).
Setelah sebelumnya mengetahi mengenai tantangan yang dihadapi untuk menjadi pengusaha ikan hias di Indonesia, berikut ini sejumlah tips dari Julius jika Anda mau menjadi entrepreneur di ranah ini:
1. Memanfaatkan Lahan Sewa
Menurut Julius Wijaya, saat ini menjadi pengusaha ikan hias akan terhalang masalah lahan pertanian yang kerap dijadikan area perindustrian sehingga memicu harga yang mahal. Oleh karena itulah, ia menyarankan daripada Anda membeli lahan untuk dijadikan lokasi budidaya ikan hias, lebih baik memanfaatkan metode sewa , pembagian keuntungan, atau kongsi dengan rekan.
“Kapasitas budaya ini, kita tidak harus punya lahan dulu, kita bisa sewa. Sebagai contoh di desa saya, lahan 1.000 meter persegi, kita akusisi untuk lahan tebu saja itu sekitar Rp300.000.000. Kalau kita ingin berbudaya ikan dan tidak punya uang Rp300.000.000, otomatis kita harus berpikir bahwa ternyata lahan tebu dalam satu tahun itu maksimal sewanya hanya Rp3.000.000, cuman satu persennya saja,” papar Julius di seminar Temu Usaha Ikan Hias: Upaya Memperluas Pasar Ikan Hias yang diadakan di Swiss-Belresidences Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan (1/8/2019)..
2. Memaksimalkan Teknologi Pengembangbiakkan
Jika sudah memiliki tempat, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan Anda adalah pemanfaatan teknologi yang terbagi menjadi tiga, yaitu mekanik, kimiawi, dan biological. Untuk mekanik, Julius mencontohkan bagaimana dibutuhkan mesin aerator serta filterisasi untuk menjaga kualitas kolam pengembangbiakkan ikan hias tetap kaya akan udara dan bersih.
“Chemical (kimiawi), kita bisa gunakan vitamin, mineral, karbon aktif, zeolit, dan sebagainya. (Ini) sebagai alat pendukung untuk budidaya. Kemudian adalah biological water treatment yaitu probiotik, tanaman air untuk perbaiki kualitas air dan mempertinggi kapasitas budidaya kita,”jelas Julius

3. Meningkatkan Kapasitas Diri Terkait Ikan Hias
Dalam hal ini, Julius menjelaskan diperlukan Anda yang terus mengedukasi diri dalam merawat ikan hias agar tingkat produksinya tetap terjaga. “Ikan agar tetap bertahan hidup di saat cuaca berganti, maupun saat terkena serangan penyakit. (Selain itu) ilmu budidaya, ilmu karantina, cara melakukan kawin silang, cara meningkatkan faktor tambah,” ujar Julius mengenai hal-hal yang perlu dipelajari seorang pengusaha ikan hias.
4. Meningkatkan Mutu Produksi
Ini tahapan di saat bisnis ikan hias Anda sudah mulai menghasilkan ikan-ikan yang bisa dijual ke pasaran. Agar mendapatkan respon yang tinggi dari segi pemesanan ikan-ikan yang diproduksi, maka Anda harus mengetahui ciri-ciri ikan hias berkualitas yang disukai pasar.
“Jadi kalau kita sudah menghasilkan product, seyogyanya kita harus mempertahankan kualitas. Kemudian ke depan selalu ekspektasi kita ditingkatkan untuk supaya product kita meningkat. Kemudian ciri-ciri ikan hias yang berkualitas adalah warna yang menarik, sisik yang berkilauan seperti berlian, bentuk ekor yang menarik, body yang bagus. Tambahan lagi hari ini juga mulai ekspektasi pembudidaya meningkat, jadi bukan hanya sekadar warna di body tapi matanya saja dibuat berwarna-warni,” ungkap Julius.
Menurut Julius, jika tips ini mampu diterapkan pengusaha ikan hias maka keuntungan yang didapatkan dari bisnis Anda pun terbilang menggiurkan. Pasalnya, berdasarkan perhitungannya antara harga ikan hias (ikan neon) dan ikan konsumsi (ikan gurami) profit margin-nya bisa mencapai 1:100.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad
23 March 2023, 18:17
Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Bisnis
Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini
21 March 2023, 11:48
Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Hobi dan Hiburan
Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023
20 March 2023, 14:47
Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Bisnis
Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah
17 March 2023, 10:29
Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.