5 Layanan Andalah RSUD Matraman

“Ketika reminder system mengingatkan suatu diagnosa adanya pemeriksaan penunjang, tatalaksana pas, trik metode yang dibuat oleh dokter spesialis serta tarif inasificis, artinya, jika tidak sesuai tarif maka akan keluar reminder dari sistem tersebut,” terang Opy masih dari sumber yang sama.

Dalam hal ini pembayaran BPJS dengan tarif inasificis terkadang masih didapatkan selisih negatif antara rumah sakit dengan tarif inasificis. Dari pengamatan, selisih negatif dari diagnosa yang terbanyak saat ini akan jadikan diagnosa dalam sistem CRS yaitu hipertensi, diabetes melitus, dan demam berdarah dengue.

Oleh karena itu, untuk kedepannya, dr Opy mengatakan seluruh diagnosa akan dilakukan ke dalam sistem CRS, ini dilakukan untuk kendali mutu biaya dari rumah sakit. “RSUD Matraman adalah rumah sakit yang pertama yang menggunakan CRS,” jelas Opy.

Sementara untuk program Anjungan pendaftaran mandiri yang ada di RSUD Matraman, juga telah dibuat yaitu terdiri dari pendaftaran pasien, poliklinik, jadwal dokter, kapasitas tempat tidur, sehingga mengurangi waktu tunggu, efektif dan efisien dalam hal tenaga kerja yang ada di RSUD Matraman.

Khusus untuk program Sidukun 3 in 1 adalah wujud kerja sama RSUD Matraman lintas sektoral dengan dinas kependudukan dan catatan sipil dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para pasien sehingga semua bayi yang lahir di RSUD Matraman akan mendapatkan surat keterangan lahir dari rumah sakit, nomor induk kependudukan, akte kelahiran, kartu keluarga, kartu identitas anak dan aktif kepesertaan BPJS.

Dalam rangkaian ultah ke-2 kami juga memberikan layanan (program) Tubercolosis Resisten Obat (TB/RO) sebagai salah satu wujud partisipasi untuk mencapsi SDGs, fenomena CRS Indonesia menduduki peringkat ke dua didunia. Angka TB resisten obat mendapatkan pengobatan optimal dan pemantauan yang sangat serius. TB resisten obat adalah dimana kuman TB tidak dapat lagi dibunuh oleh obat anti-tubercolosis, maka dibutuhkan beberapa obat tambahan dalam pengobatan yang diberikan. Untuk di Jakarta Timur RSUD Matraman adalah rumah sakit kedua Setelah rumah sakit persahabatan yang dapat menangani TB resisten obat dengan pemantauan dari rumah sakit.

Bukan hanya layanan IGD dan persalinan, RSUD Matraman juga memberikan kayanan 24 jam untuk enam layanan lain, yaitu High Care Unit (HCU), Perinatologi untuk perawatan neonatal, rawat inap, laboratorium, radiologi, dan farmasi.

Dengan layanan-layanan tersebut, Universal Health Coverage (UHC) bisa terpenuhi. “Jadi saat ini rumah sakit atau puskesmas tidak hanya melayani orang sakit. Namun yang sehat juga dilayani. Mereka datang untuk cek kesehatan agar tidak sakit. Makanya Rumah Sakit Umum Daerah atau puskesmas perlu punya inovasi-inovasi baru,” tandas Direktur RSUD Matraman dr. Opy Dyah Paramita Sp.A.