7 Jenis Tanaman untuk Menghalau Nyamuk

Musim kemarau berkepanjangan tentu mengganggu banyak hal. Musim kemarau tentunya juga mengakibatkan banyaknya nyamuk di pemukiman, mungkin saja dikarenakan saluran air yang kurang lancar, sehingga nyamuk berkembang biak dengan mudah dan cepat.

Serangan nyamuk tentu amat mengganggu aktivitas. Tidak hanya gigitannya yang membuat kulit menjadi gatal, dan kemerahan, nyamuk pun bisa menimbulkan beragam penyakit, seperti DBD (demam berdarah dengue) dan malaria. Untuk mengusirnya, seringkali obat berbahan kimia yang berpotensi berdampak negatif bagi kesehatan menjadi solusi praktis.

[Baca Juga: Cara Atasi Bahaya Nyamuk Pantai di Jakarta]

Sebenarnya ada alternatif lain untuk mengusir nyamuk di rumah, yakni dengan sejumlah tanaman yang dapat Anda tanam di pekarangan atau diletakkan di dalam ruangan. Lavender memang telah dikenal lama sebagai tanaman penghalau nyamuk, tapi masih ada jenis tanaman lain yang tidak disenangi oleh nyamuk. Berikut adalah ragam tanaman dalam mengusir nyamuk yang telah PingPoint.co.id rangkum dari sejumlah sumber.

1) Rosemary

Rosemary adalah tumbuhan penghasil rempah dan bumbu masak. Tanaman dengan bunga mungil yang cantik selain sebagai hiasan, juga bisa dimanfaatkan untuk mengusir nyamuk dalam ruangan. Aroma khas rosemary seperti minyak kayu putih, sedikit mirip minyak telon. Aroma tersebut ternyata ampuh untuk mengusir nyamuk karena mampu mengacaukan efektivitas penciuman nyamuk.

2) Kenikir

Aroma khas kenikir ternyata tidak disukai nyamuk. Apalagi daun dan bunga kenikir ini mengandung zat aktif pyrethrum yang akan membuat nyamuk menjauh. Tanaman ini mudah dibudidayakan. Bisa dijadikan sebagai pagar di halaman rumah, bisa juga ditanam dalam pot.

3) Geranium

Geranium yang juga dikenal dengan nama tapak dara ini menjadi salah satu tanaman gantung berpenampilan cantik. Tanaman pengusir nyamuk ini mengandung zat geraniol dan citronellol yang mudah terbawa angin. Bau ini juga tidak disukai nyamuk sehingga bunga hias gantung ini menjadi salah satu tanaman pengusir nyamuk.

4) Citrosa

Citrosa adalah bagian dari keluarga geranium, jenis bunga yang sudah cukup dikenal sebagai pengusir nyamuk. Bunga ini memiliki zat citronellol yang mudah terbang dan memenuhi udara di sekitarnya. Zat inilah yang sangat tidak disukai oleh nyamuk. Meski sering ditanam di luar ruangan, Anda juga bisa menanamnya di dalam ruangan dengan menempatkannya di dekat jendela.

5) Serai

Serupa dengan rosemary, tanaman pengusir nyamuk ini terkenal sebagai bahan memasak dan bahan minuman. Serai wangi dengan bentuk seperti rumput liar ini memiliki zat geraniol yang bisa mengusir nyamuk dan citronellol yang bisa membunuhnya. Tak heran, serai wangi sering menjadi bahan dasar losion nyamuk dan aroma terapi.

6) Kecombrang

Kecombrang adalah sejenis tumbuhan rempah dan sering dimanfaatkan sebagai bahan sayuran. Umumnya digunakan sebagai campuran bumbu dalam memasak berbagai jenis makanan di Indonesia. Tanaman ini memiliki bunga yang cukup cantik dengan warna merah muda atau hijau kekuningan. Aroma bunganya yang agak asam sangat tidak disukai nyamuk, sehingga dapat dimanfaatkan juga sebagai bunga pengusir nyamuk.

7) Zodia

Zodia tanaman asli tanah Papua. Daun tanaman zodia ini mengandung zat aktif rutaecarpin dan evodiamine. Kedua zat aktif tersebut akan keluar ketika daun-daun tanaman ini saling bergesekan hingga menimbulkan aroma yang khas dan tak disukai nyamuk. Beberapa serangga lain pun tidak menyukai aroma khas ini.

[Baca Juga: 5 Cara Mengusir Nyamuk yang Anti-Mainstream]

Ketujuh tanaman pengusir nyamuk ini dapat Anda taruh di dalam ruangan dan di pekarangan rumah, baik menggunakan pot maupun dengan media taman berupa tanah. Jika kamu menaruh tanaman pengusir nyamuk ini di luar ruangan, disarankan untuk menaruhnya di dekat jendela rumah, pintu, atau sudut-sudut ruangan yang sering terpapar angin. Hal ini membuat aroma yang dihasilkan tanaman pengusir nyamuk bisa masuk ke dalam ruangan, sehingga nyamuk pun enggan masuk ke rumah Anda.