9 Gamer Terbaik Wakili Indonesia di Grand Final Asia-Pacific Predator League 2022

Acer Indonesia terus menggaungkan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan ekosistem e-Sports di Tanah Air dan ini direalisasikan melalui Predator League. Selama beberapa tahun terakhir, liga ini terus mencari sosok-sosok terbaik di Indonesia yang nantinya terpilih untuk mewakili Merah Putih dalam menghadapi atlet e-Sports internasional lainnya. Di tahun ini akhirnya terpilih sudah sembilan anak bangsa yang nanti akan diterbangkan ke Jepang guna bertanding di babak Grand Final Asia-Pacific Predator League 2022.

“Predator League merupakan wujud komitmen Acer untuk menjadi bagian dalam akselerator ekosistem industri gaming nasional. Kami berharap Predator League bisa terus menghasilkan atlet esports terbaik, serta bisa kembali mengharumkan nama Indonesia,” unkap Head of Marketing Acer Indonesia Fransisca Maya, sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima PingPoint.co.id (20/9/2022).

Sudah dari jauh-jauh hari pihak Acer Indonesia membuka pendaftaran Predator League 2022 dan menariknya di tahun ini, pendaftarannya dibuat lebih fleksibel guna membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi para gamer Tanah Air yang ingin menjadi atlet e-Sports. Pasalnya, untuk tahun ini pendaftarannya terbuka untuk semua individu tanpa perlu terikat dengan tim tertentu dan alhasil dari seluruh wilayah Indonesia, total ada 1.200 atlet individu yang mendaftarkan dirinya.

Ribuan pendaftar itu pun harus melewati sejumlah tahapan seperti penilaian, assesment, hingga wawancara dengan Acer Indonesia serta tim pelatih Predator League Indonesia. Setelah proses panjang tersebut dan hasil diskusi antara pihak penyelenggara akhirnya diputuskanlah sembilan sosok yang akan mewakili Indonesia dan terdiri dari empat pemain terbaik dari game PUBG (TRYCK, RDK, TEDE, EDVKING) serta lima orang untuk DOTA 2 (YOUK, JHOCAM, WOMY, MAMANG DAYA, DREAMOCHEL).

[Baca Juga: Tiga Tim eSports Siap Harumkan Nama Indonesia di Grand Final Asia-Pacific Predator League 2020/21]

“Acer Indonesia siap mendukung pemain perwakilan dari Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa. Acer optimis bahwa industri esports akan terus tumbuh dengan hadirnya talenta-talenta terbaik dalam negeri. Kami yakin sembilan pemain ini mampu memberikan performa terbaik pada Grand Final di Tokyo dan dapat membawa pulang Predator Shield ke Tanah Air”, sambungnya.

Sembilan anak bangsa ini akan diterbangkan ke Tokyo, Jepang bulan depan untuk bertanding di Grand Final Asia-Pacific Predator League 2022 pada 11-13 November 2022. Mereka harus bersiap melawan perwakilan dari negara-negara seperti Jepang, Korea, Taiwan, India, Bangladesh, Malaysia, Vietnam, Thailand, Myanmar, Filipina, Australia, Hong Kong, Singapura, dan Mongolia. Para atlet e-Sports itu akan memberikan performa terbaiknya guna memperebutkan trofi sekaligus hadiah uang dengan total USD$400.000 atau setara dengan Rp6 miliar. Sebelum diterbangkan, sembilan perwakilan Indonesia akan masuk ke Predator Bootcamp untuk semakin menguatkan keahlian serta kerjasama tim mereka sekaligus menyusun strategi.