Berita Kawasan
Abnon Jaktim Pentaskan Sendratari Pangeran Astawana di Condet
Untuk mengenalkan budaya dan sejarah Betawi Condet sebagai warisan budaya, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Usmayadi membuka kegiatan Pementasan Sendratari Pangeran Astawana yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Kampung Gedong, Condet, Jakarta Timur pada 29 Juni 2019.
Selain untuk mengenalkan sejarah Betawi, kegiatan ini diselenggarakan untuk mengingatkan dan melestarikan kawasan Condet sebagai kawasan cagar budaya, ekowisata dan agrowisata. Kemudian, sebagai salah satu kampung Betawi yang memiliki pengaruh besar terhadap sejarah Jakarta tempo dulu. “Malam ini di lapangan Gedong, kita menyajikan kegiatan yang sungguh spektakuler, dalam rangka hari ulang tahun DKI Jakarta ke-492,” kata Usmayadi.
Pementasan Sendratari Pangeran Astawana melibatkan 60 orang pemain yang terdiri dari Abang dan None Jakarta Timur, serta beberapa organisasi seperti Lembaga Musyawarah Kelurahan dan Karang Taruna. Di pementasan ini, seni musik budaya khas Betawi dimainkan untuk mengiringi para pemain Sendra Tari Pangeran Astawana. Alat musik yang dimainkan adalah terompet, trombon, saxophone, flute, biola, cello, drum, gitar, bass, keybord, accordion, perkusi, gambang kromong, gendang, tehyan dan kecrek.
Melansir dari timur.jakarta.go.id (1/7/2019) di area Pementasan Sendratari Astawana ada 20 stan tenda makanan, minuman, dan beberapa kerajinan tangan khas Betawi. Usmayadi bersyukur, pemuda di Kelurahan Gedong menggunakan kreativitasnya untuk menggali potensi sejarah Betawi.
Pemenrasan Sendratari Pangeran Astawana ini diangkat dari kisah tokoh Condet yang disegani karena memiliki karisma yang tinggi ketika memimpin masyarakat untuk menjaga wilayah Jakarta Timur. “Saya berharap ke depannya kegiatan serupa ini, dikemas lebih menarik dan dijadikan agenda rutin tahunan agar warga DKI Jakarta, khususnya Jakarta Timur, bisa mengenal siapa itu Pangeran Astawana," ujar Usmayadi.
Sementara itu Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayan Jakarta Timur Iwan Hendry Wardhana mengatakan, Pentas Seni Sendratari Pangeran Astawana diinisiasikan langsung oleh para warga Balekambang, Condet, Pasar Rebo. Sebab, di sana terdapat banyak sanggar dan seniman teatrikal. Iwan berharap, masyarkat tahu tentang Pangeran Astawana sebagai salah satu sejarah budaya Betawi.
“Kalau Bali ada Tari Kecaknya, Jakarta Timur mempunyai Pangeran Astawana dengan seni panggung teatrikalnya, Dengan kegiatan ini, semua warga orang yang bukan hanya masyarakat Jakarta, bisa mengenal Pangeran Astawana lebih jauh,” jelas Iwan.
Ketua Penyelenggara Pentas Seni Sendra Tari Pangeran Astawana Wiwid Kartika Widiawati mengatakan harapannya, agar bisa melaksanakan pementasan serupa secara rutin dengan dukungan yang diberikan oleh Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Berita Kawasan
Terus Dorong Geliat Pariwisata Ibu Kota, Jakarnaval Digelar di Sirkuit E-Prix Jakarta
12 August 2022, 16:43
Pada 14 Agustus 2022, Sirkuit Internasional E-Prix Jakarta akan menjadi lokasi acara puncak karnaval bernama Jakarnaval yang digelar untuk geliatkan wisata di Ibu Kota.

Kesehatan
Dinkes Kota Tangerang Edukasi Warganya Terkait Obat Kadaluarsa
12 August 2022, 14:41
Setelah ramainya kabar mengenai balita di wilayahnya yang diberikan obat kadaluarsa, Dinkes Kota Tangerang berikan edukasi publik

Bisnis
KFC Hadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Gerai Jakarta Barat Ini
12 August 2022, 10:30
Pada pekan ini, berkat kolaborasi PT Fast Food Indonesia dan PT Agra Surya Energi, KFC Indonesia meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di salah satu gerainya.

Properti dan Solusi
Jelang HUT RI ke-77, Ini Gedung Saksi Sejarah Perobekan Bendera Belanda di Bandung
11 August 2022, 17:17
Jika Anda berencana wisata sejarah di Kota Bandung jelang HUT RI ke-77 maka gedung yang berada di area Jalan Braga ini menjadi salah satu objek yang bisa Anda kunjungi.