Ada Korban Jiwa di Jawa Barat, Kota Bandung Waspada Difter i.jpg

Kesehatan

Ada Korban Jiwa di Jawa Barat, Kota Bandung Waspada Difteri

Pada pekan ini penyakit difteri yang disebabkan infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae diumumkan masuk kategori Kejadian Luar Biasa atau KLB di wilayah Jawa Barat. Hal ini lakukan usai laporan delapan orang yang kehilangan nyawanya akibat difteri di Kabupaten Garut. Melihat kondisi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) langsung waspada demi mengawasi potensi penyakit ini masuk ke wilayah Kota Kembang.

Menyebar wabah difteri ini terjadi di willayah Desa Sukahurip, Kabupaten Garut dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan sinyal bahwa penyebaran penyakit di wilayah tersebut dipicu oleh tidak divaksinasinya balita serta anak-anak di sana. Oleh karena itulah pekan ini Dinkes Jawa Barat bergerak melakukan kegiatan Outbreak Respons Immunization.

Ada Korban Jiwa di Jawa Barat, Kota Bandung Waspada Difteri.jpg

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung dr. Ira Dewi Jani mengungkapkan bakteri Corynebacterium ditularkan melalui cara mirip COVID-19. Melalui droplet saat Anda berbicara, bersin, dan batuk, bakteri ini bisa menyebar ke orang lain. Dengan cara terbaik antisipasinya adalah melalui imunisasi.

“Sehingga meski potensi tertular itu tetap ada tapi tidak menimbulkan manifestasi klinis atau saat anak tertular atau bergejala tidak menimbulkan komplikasi yang hebat atau kematian,” jelasnya, sebagaimana dikutip dari Bandung.go.id (28/2/2023).

Ira melanjutkan, edukasi mengenai difteri menjadi langkah yang penting untuk masyarakat Kota Bandung saat ini dalam rangka mendeteksi gejalanya sedini mungkin. Dengan aspek yang perlu diwaspadai adalah terjadinya demam, tapi kadang ada juga pasien yang tak mengalaminya. Gejala lainnya yang berpotensi difteri adalah sakit saat menelan, sesak napas, serta batuk pilek dan yang paling sering terjadi adalah terbentuknya selaput dengan warna abu keputihan di area tenggorokan yang jika dibiarkan dapat memicu terganggunya pernapasan atau pasien terus mengeluarkan liur.

[Baca Juga: Waspada dan Kenali Perbedaan Difteri dan Radang Tenggorokan]

Dari sinilah perwakilan Dinkes Kota Bandung itu meminta agar masyarakat langsung membawa keluarga atau kerabatnya yang menunjukan gejala tersebut ke fasilitas kesehatan terdekat. Dari sini tenaga kesehatan akan mengambil sampel dari pasien untuk dibawa ke laboratoriun demi proses pengecekan. “Setelah kita mencurigai secara klinis difteri, harus seger dicari kontak eratnya dan yang bersangkutan harus diisolasi sampai memang dibuktikan ia tidak terkonfirmasi. Mirip seperti COVID-19,” sambung dr. Ira.

Dari sisi penularannya sendiri, ia menambahkan, difteri bisa terjadi kepada siapa saja. Oleh karena itulah untuk anak balita dan usia sekolah didorong agar orangtuanya melengkapi imunisasi DPT-nya dan untuk orang dewasa cukup menjalankan pola hidup seperti pandemi serta taat protokol kesehatan.


Read More

Artikel Lainnya

Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad.jpg

Hobi dan Hiburan

Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad

23 March 2023, 18:17

Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program In i.jpg

Bisnis

Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini

21 March 2023, 11:48

Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 202 3.jpg

Hobi dan Hiburan

Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023

20 March 2023, 14:47

Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syaria h.jpg

Bisnis

Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah

17 March 2023, 10:29

Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.


Comments


Please Login to leave a comment.