Akan Ada Rusunami Bagi Warga Berpenghasilan Rendah di Tangerang

Membangun Rusunami merupakan salah satu program tahun depan yang sudah dimulai saat ini, dan Pemkot Tangerang sudah mempersiapkannya. Rusunami rencananya akan dibuat di Kota Tangerang sebagai solusi atas permasalahan keterbatasan lahan.

Masalah ini, menjadi hambatan dalam penataan dan pembangunan kota. Permukiman warga Tangerang yang kumuh menjadi perhatian pemkot untuk segera dibenahi. Pembangunan rusun yang berkonsep hunian vertikal ini diharapkan mampu mengurangi kawasan kumuh. Sebagaimana melansir laman tangerangkota.go.id (25/07/2019).

[Baca Juga: Pemprov DKI Terus Sosialisasikan P3SRS yang Wajib Dimiliki Rusunami]

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dalam kunjungannya ke Kantor Direktorat Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR pada 22 Juli 2019 menjelaskan, pembangunan rusun yang menggunakan konsep hunian vertikal itu bisa mengurangi beban permukiman di perkotaan sekaligus menata lingkungan dan mengurangi kawasan kumuh. "Mudah-mudahan ini menjadi jawaban untuk bisa memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat dengan penghasilan rendah," ungkapnya.

Bagi warga yang berpenghasilan rendah di Kota Tangerang dan terdampak normalisasi Sungai Cisadane sangat banyak. Oleh sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan warga prioritas Pemkot Tangerang dialihkan ke pembangunan rusun. Hal ini nampaknya akan sangat mudah jika mereka mendapatkan hunian di Rusunami dengan daya tampung yang jauh lebih banyak. "Kalau Rusunami (Rumah Susun Sederhana Milik) dapat dibangun hingga lebih dari 10 lantai jadi daya tampungnya lebih banyak. Kita belum hitung secara konkret tapi yang pasti, kebutuhannya sangat besar," ucapnya.

[Baca Juga: 2019, Synthesis Kembangkan Hunian Rumah Tapak di Tangerang Selatan]

Arief mengatakan, akan memprioritaskan warganya yang terkena dampak Sungai Cisadane dan berpenghasilan rendah. Ia akan segera menugaskan jajaran Dinas PUPR Kota Tangerang untuk mengkaji dan memetakan rencana relokasi yang akan di tempatkan di wilayah Palem Semi, Kecamatan Cibodas. Arief berharap terobosan yang diberikan Dirjen Penyediaan Perumahan tersebut dapat membantu menyejahterakan masyarakat Kota Tangerang.

Untuk diketahui, dengan luas lahan terbatas yang nantinya akan dibangun pembangunan rusun untuk warga yang berpenghasilan rendah di Kota Tangerang hanya ada sekitar 7.000 meter.