Aktivitas di Pasar Baru Purworejo Mulai Ramai

Meskipun belum semua pedagang menempati kiosnya, aktivitas jual beli di Pasar Baru Purworejo terpantau mulai ramai. Sejak dibuka pukul 23.00 hingga ditutup pukul 09.00, sejumlah pedagang dan pembeli terlihat sibuk bertransaksi. Pasar tradisional yang dibangun sebagai pengganti Pasar Suronegaran ini terlihat lebih modern dan lebih bersih.

Sejumlah pedagang menyambut baik dengan pembangunan Pasar Baru Purworejo. Meskipun demikian keluasan jenis dagangan dengan keluasan kios dirasa masih perlu adanya penyesuaian. Seperti yang diungkapkan oleh Tutik (35 ) yang keseharian berjualan kelapa dan sayuran. Pihaknya merasa senang Pemerintah Kabupaten Purworejo melakukan pembangunan pasar ini. Namun pihaknya merasa kios yang ditempatinya masih terlalu sempit.

[Baca Juga: Belanja di Pasar Tradisional Yogya, Dapat Cash Back Belanja Online]

“Sebenernya saya senang dapat pindah ke lokasi pasar yang baru ini. Selain lokasinya lebih bersih dan lebih bagus, tempat ini dilengkapi dengan fasilitas lengkap. Tetapi khusus buat pedagang seperti kami, kiosnya terlalu sempit," ujar Tutik kepada wartawan Minggu (2/1/2022).

Hal senada juga diungkapkan oleh Hikmah (40 ) – pedagang kelontong. Meski merasa beruntung dapat ikut menghuni kios di Pasar Baru Purworejo, tetapi pihaknya mengaku kurang nyaman, karena suasana kios yang dihuninya ini jauh dari bayangannya.

“Kalau boleh jujur, kondisi pasar baru ini sangat jauh dari bayangan saya sebelumnya. Jadi kalau saya masih kurang sreg," ujar Hikmah.

Selanjutnya Hikmah menambahkan, selain sempit beberapa fasilitas ibadah dan tempat sampah juga belum merata Oleh karena itu, pihaknya berharap agar pemerintah memikirkan solusi atas beberapa keluhan pedagang seperti dirinya.

Sementara itu, Sumiati (40) – warga Banyuurip Purworejo – mengungkapkan, sebagai seorang pembeli pihaknya merasa bahwa Pasar Baru Purworejo ini lebih nyaman. Hanya saja, karena belum semua pedagang menempati kiosnya, maka belum semua barang yang dicarinya tidak dapat ditemuinya.

“Saya masih melihat banyak kios yang belum buka. Semoga segera kios-kios segera terisi," harapnya.

Pasar Baru Purworejo berada di Jl. Kyai Brengkel No.28, Tegalsari, Purworejo, Kec. Purworejo, Kabupaten Purworejo . Pasar ini mulai dibangun pada awal tahun 2020 , di atas tanah kas desa seluas 2 hektar dengan nilai proyek sebesar Rp.33,2 miliar. Pasar ini terdiri dari 3 bagian yaitu Pasar sisi Timur, Pasar Sisi Barat dan Los Basah. Pasar terdiri dari 81 kios, 1.100 los dan 72 lapak.

Sedangkan Los Basah dihuni oleh 124 pedagang dan 23 pelapak. Sementara bagian Pasar Timur dilengkapi dengan bangunan aula, kantor koperasi, ruang panel, ruang tera, poliklinik, laktasi, penitipan anak, tiga toilet dan musala. Sedang Pasar Barat terdapat musala dan toilet, serta satu toilet di Los Basah.

Mengingat Pasar Baru Purworejo ini difungsikan sebagai pasar pagi yang menampung para penjual sayur mayur dan kebutuhan bahan pangan pokok maka bangunan terdiri dari 1 lantai dengan atap berbahan metal deck dengan lebih banyak los, agar pembeli lebih mudah mencari barang dan melakukan transaksi dengan para pedagang.