Kesehatan
Alasan Mengapa Kita Sering Lapar di Malam Hari
Mungkin Anda pernah merasa lapar di malam hari? Atau tepatnya sekitar jam-jam menjelang pagi sekitar jam tiga, hawa lapar tiba-tiba menghantam selera makan. Biasanya, hawa lapar disertai dengan selera makan lezat atau keinginan memakan makanan yang Anda sukai.
Hal ini tentunya menjadi pertanyaan yang cukup menarik untuk dibahas. Terlebih bagi Anda yang penasaran dengan fenomena ini, berikut beberapa hal tentang hawa lapar di malam dan pagi hari, apa penyebabnya dan kenapa. Berikut pembahasannya.

Jam malam atau menjelang pagi sekitar jam tiga merupakan waktu dimana tubuh kita mencapai batas terjemah. Melansir dari themindsjournal.com (2/3/2020), pukul 3-8 pagi adalah waktu terlemah tubuh manusia. Uniknya, jam tiga pagi merupakan waktu dimana bayak orang menginginkan makanan atau kelaparan. Menariknya lagi, biasanya orang cenderung menginginkan makanan cepat saji seperti ayam goreng, kentang atau burger. Mengapa?
Salah satu penelitian Erlin Hanlon, seorang Neuroscientist khusus perilaku manusia di University of Chicago, AS menjelaskan, kurang tidur atau gangguan tidur menjadi pemicu utama makan tengah malam. Ketika jam tidur bermasalah maka keinginan Anda untuk makan di larut malam akan didorong dua hormon yang berkaitan dengan rasa lapar yaitu, Gherlin, bekerja sebagai hormon yang bertanggung jawab atas kenaikan berat badan dan Leptin yang bekerja untuk menekan nafsu makan dan membantu menurunkan berat badan.
ketika tubuh kita kurang tidur maka kadar kedua hormon ini meningkat. Dengan begitu, kita jadi tubuh kita menjadi terangsang untuk makan. Meski demikian, kurang tidur tidak menjadi satu-satunya alasan masalah kelaparan ini. Keinginan untuk makan larut malam ini juga dikarenakan oleh proses otak kita yang lebih rumit dalam memahami apa yang memicu rasa lapar di jam subuh.
Singkatnya, masalah ini berkaitan dengan Ini soal endocannabinoid, merupakan komponen yang mengatur segala sesuatu di dalam tubuh. Komponen ini mengatur keinginan untuk tidur, rasa sakit, dan peradangan dalam tubuh --bahasa kerennya inflamasi.
Menurut beberapa penelitian, Endocannabinoid berkaitan dengan reseptor yang sama dengan THC, bahan aktif dalam ganja, yang mengarah pada keinginan untuk makan dan meningkatkan rasa lapar yang aneh. Sistem endocannabinoid tak jarang meningkatkan keinginan untuk makan meskipun kita dalam keadaan kenyang. Selain faktor-faktor di atas, emosi dan kondisi fisik juga dapat mempengaruhi siklus tubuh.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Berita Kawasan
Terus Dorong Geliat Pariwisata Ibu Kota, Jakarnaval Digelar di Sirkuit E-Prix Jakarta
12 August 2022, 16:43
Pada 14 Agustus 2022, Sirkuit Internasional E-Prix Jakarta akan menjadi lokasi acara puncak karnaval bernama Jakarnaval yang digelar untuk geliatkan wisata di Ibu Kota.

Kesehatan
Dinkes Kota Tangerang Edukasi Warganya Terkait Obat Kadaluarsa
12 August 2022, 14:41
Setelah ramainya kabar mengenai balita di wilayahnya yang diberikan obat kadaluarsa, Dinkes Kota Tangerang berikan edukasi publik

Bisnis
KFC Hadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Gerai Jakarta Barat Ini
12 August 2022, 10:30
Pada pekan ini, berkat kolaborasi PT Fast Food Indonesia dan PT Agra Surya Energi, KFC Indonesia meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di salah satu gerainya.

Properti dan Solusi
Jelang HUT RI ke-77, Ini Gedung Saksi Sejarah Perobekan Bendera Belanda di Bandung
11 August 2022, 17:17
Jika Anda berencana wisata sejarah di Kota Bandung jelang HUT RI ke-77 maka gedung yang berada di area Jalan Braga ini menjadi salah satu objek yang bisa Anda kunjungi.