Kesehatan
Amankah Berada di Dekat Pasien COVID-19 yang Sudah Sembuh?
Apakah aman berada di dekat pasien COVID-19 yang sudah sembuh? Pertanyaan ini setidaknya dapat terjawab melalui hasil penelitian yang rilis di Jurnal JAMA pada 27 Februari silam.
Singkatnya, mengutipLive Science (16/3/2020), penelitian menunjukkan SARS-CoV-2 bisa bertahan di tubuh setidaknya dua minggu setelah pasien dinyatakan sembuh. Ahli Virologi di Michigan Tech University Ebenezer Tumban menjelaskan, pada saat itu pasien cenderung tidak mampu menularkan virus. Meski demikian, tidak disarankan untuk saling berbagi minuman dan makanan dengan pasien yang sudah sembuh tersebut.

Kasus di Wuhan
Peneliti meneliti empat orang tenaga medis penderita COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Zhongnan Universitas Wuhan, Cina antara 1 Januari -15 Februari lalu. Setelah dinyatakan sembuh, mereka harus mengarantina diri di rumah selama lima hari. Selain itu, dalam 5 sampai 13 hari setelah sembuh mereka juga melakukan throat swab, tes untuk mendeteksi adanya organisme yang menyebabkan infeksi di tenggorokan. Hasil throat swab itu menunjukkan masih ada virus dalam di sana.
Ahli Epidemologi di Temple University Krys Johnson menjelaskan, virus itu bisa dilawan oleh kekebalan tubuh pasien. “Kalau virus itu ada di tubuh, mereka tidak bisa menginfeksi lagi,” kata Johnson.
Ebenzer Tumban mengatakan, fenomena ini juga ditemukan pada kasus lain, contohnya Virus Zika dan Ebola yang masih bertahan di dalam tubuh beberapa bulan setelah pasien yang terjangkit dinyatakan sembuh. Akan tetapi virus ini tidak sekuat sebelumnya atau disebut virus tingkat rendah.

Tetap Berhati-hati
Berlanjut pada kasus penelitian di Wuhan, pasien yang diteliti tidak mengalami batuk dan bersin lagi setelah sembuh, sementara virus dapat tersebar lewat droplet yang dikeluarkan saat dua aktivitas itu. Ini menunjukkan butuh kontak yang lebih intim untuk menularkan virus dari pasien yang dinyatakan sembuh ke orang lain.
Meski begitu, orang yang sudah sembuh dari COVID-19 harus tetap berhati-hati dan tidak berbagi makanan serta minuman terlebih dulu.
Penelitian juga mengungkapkan, keluarga yang tinggal bersama mereka setelah sembuh tidak ada yang positif terjangkit SARS-CoV-2. Dijelaskan kembali, sistem kekebalan tubuh pasien yang sudah sembuh itu pada prinsipnya bisa melawan Virus Corona yang levelnya sudah rendah sehingga tidak menginfeksi lagi.
Sampai kapan imun mampu melawannya? Ada penelitian yang mengungkap imun dapat melawan virus penyebab flu biasa selama satu sampai dua tahun. Namun, selama itu virus dapat bermutasi lagi sehingga tidak dikenal imun.
Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan karena pada kasus ini, pasien yang diteliti usianya berdekatan dan sebelumnya dalam kondisi sehat, atau tidak punya riwayat penyakit lain.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
tiket.com Buka Pemesanan Konser Internasional Perdana BCL
16 August 2022, 17:28
Pada pekan ini penyanyi Bunga Citra Lestari siap manggung di konser internasional perdananya melalui BCL Blossom Intimate Concert di Singapura dan tiketnya sudah bisa dipesan melalui tiket.com.

Pendidikan
Perdana Pasca-Pandemi, Paskibraka Surabaya Dikukuhkan dengan Formasi Lengkap
16 August 2022, 15:27
Setelah selama dua tahun upacara HUT RI di Kota Surabaya dihadiri dengan pasukan Paskibraka di bawah 10 orang, untuk upacara besok, formasi 99 anggota telah kembali diterapkan.

Kesehatan
East Ventures Dukung Peluncuran BGSi Kemenkes
16 August 2022, 13:25
Demi mendorong pengembangan Whole Genome Sequencing di Indonesia, East Ventures memberikan dukungan program BGSi dari Kemenkes RI.

Bisnis
Dijual Tepat Momen HUT RI ke-77, Ini Harga Infinix Smart 6 Plus
16 August 2022, 11:22
Infinix Indonesia kembali umumkan ponsel pintar yang ramah di kantung dan siap dijual perdana di momen 17 Agustus besok.