Amartha Gandeng Puluhan Ribu UMKM di Sumatera Barat untuk Go Digital

Perusahaan Amartha Mikro Fintek atau Amartha disinyalir terus berupaya meningkatkan penetrasi digital bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah alias UMKM di Tanah Air. Salah satunya melalui apps bernama Amatha+ di mana apps ini pada dasarnya bekerja sebagai tempat digital bertemu penjual serta pembeli sehingga mempermudah mitra Amartha berbelanja kebutuhan untuk usahanya dengan harga yang lebih terjangkau. Daerah yang berhasil dirangkul Amartha belum lama ini melalui Amartha+ adalah Sumatera Barat dengan UMKM yang berhasil digandeng mencapai angka lebih dari 50 ribu.

Berdasarkan keterangan pihak Amartha, hal ini menunjukan tren yang positif dari sisi digitalisasi UMKM di wilayah Sumatera Barat. Apps Amartha+ sendiri sebenarnya sudah hadir di wilayah Pulau Sumatera sejak tahun 2022 yang di mana aplikasi ini membantu para mitra UMKM menambah layanan usahanya seperti memberikan layanan pembayaran tagihan, membeli pulsa, sampai pembayaran angsuran, dan ini tentu saja semakin membuka akses digital di area pedesaan.

“Aplikasi Amartha+ telah terbukti memudahkan mitra UMKM untuk memperoleh pendapatan tambahan lewat layanan digital. Mitra yang sebelumnya menjalankan usaha rumah makan, warung kelontong, warung kopi, dan lain-lain, kini bisa memberikan layanan pembayaran digital di desanya lewat aplikasi. Pelanggan mereka tidak perlu jauh-jauh pergi ke kantor pelayanan lagi, karena pembayaran online bisa dilakukan di mitra binaan Amartha yang ada di desa,” ungkap Senior Business Development Lead Amartha Aditya Pratomo, sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima PingPoint.co.id (6/12/2022).

Pada tahun 2021, Amartha+ berhasil menjangkau 10.000 UMKM di Sumatera Barat dan angka ini tak membuat perusahaan fintech tersebut puas dengan terus berupaya melakukan sosialisasi. Alhasil di akhir tahun 2022 ini, angka pengusaha mikro di Sumatera Barat yang berhasil go digital via Amartha+ mencapai angka lebih dari 50 ribu dan menjadikan provinsi ini dengan adopsi digital tertinggi dibandingkan wilayah operasional Amartha lainnya.

[Baca Juga: Bantu Permodalan Pembudidaya Ikan, Amartha Gandeng eFishery]

Dari sisi transaksinya sendiri, Amartha+ di Sumatera sampai Oktober 2022 angkanya menyentuh Rp55 miliar. Dengan angka transaksi sama jumlah UMKM yang digandeng tersebut, Amartha lebih optimis untuk terus meningkatkan upayanya di wilayah Sumatera, khususnya Sumatera Barat. Hal ini didukung dengan lebih dari 5.000 tenaga Amartha di lapangan dalam upaya literasi digital di wilayah pedesaan.