Ancaman Omicron Semakin Dekat, Pemkot Bogor Genjot Vaksinasi COVID-19

Dari hari ke hari kasus COVID-19 varian Omicron terus meningkat di Ibu Kota dengan mayoritas tetap berasal dari mereka-mereka yang berstatus sebagai pelaku perjalanan luar negeri. Namun tak sedikit juga masyarakat di DKI Jakarta yang mulai menunjukkan positif Omicron akibat transmisi lokal. Melihat situasi ini maka Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sangat waspada dengan potensi munculnya Omicron di wilayahnya usai melihat situasi yang terjadi di Jakarta, Depok, dan Kabupaten Bogor. Oleh karena itulah pada pekan ini, Pemkot Bogor terus menggenjot upaya vaksinasi booster hingga vaksin COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

Upaya akselesasi ini diungkapkan Pemkot Bogor pada pekan ini yang tentu saja dengan harapan dapat mendorong terus terbentuknya kekebalan massal di tengah pandemi COVID-19. Dari sisi capaiannya, vaksinasi COVID-19 dosis pertama dengan target anak usia 6-11 tahun sudah menunjukkan kabar yang baik dan terus dilanjutkan untuk mengejar dosis keduanya.

“Jadi, sampai hari ini capaian vaksin kita secara menyeluruh untuk dosis satu sudah 101 persen. Sudah melampaui target. Kemudian untuk anak-anak juga sudah 91 persen. Hari ini kita kickoff untuk vaksin anak dosis keduanya,” ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya ketika meninjau vaksinasi di SD Kawung Luwuk, Bogor Utara, sebagaimana dikutip dari kotabogor.go.id (12/1/2021).

Selain menggenjot vaksinasi anak 6-11 tahun, penyuntikan vaksinasi dosis ketiga alias booster juga sudah dimulai pada 13 Januari 2022. Di mana target utamanya yang menerima vaksin booster COVID-19 ini adalah para lansia, kelompok yang rentan, serta pelayan publik yang sudah menerima dosis vaksin lengkap dengan jarak enam bulan yang lalu.

[Baca Juga: Dinkes Kota Bandung: Begini Cara Daftar Vaksin Booster di Puskesmas]

Dari sisi lokasi vaksinasi booster, Pemkot Bogor sudah mempersiapkan lokasinya di 25 puskesmas serta 68 kelurahan untuk periode penyuntikan 13-15 Januari 2022. “Pendataan dilakukan di wilayah. Informasi mengenai jadwal dan lokasi vaksin bisa didapatkan melalui puskesmas atau kelurahan setempat,” imbuh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno (13/1/2022).

Upaya menggenjot vaksinasi di Kota Bogor ini disinyalir usai menyeruaknya informasi mengenai kasus positif Omicron yang terus terjadi di DKI Jakarta. Kemudian dilanjutkan dengan empat warga Kota Depok yang dinyatakan positif dan terakhir adalah satu warga dari Kabupaten Bogor yang positif usai berpergian dengan angkutan umum serta ojek online dari Jakarta-Bogor.