Pendidikan
Angka COVID Naik, Pembelajaran Tatap Muka di Kota Bekasi Dievaluasi
Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengevaluasi pembelajaran tatap muka yang telah dilakukan di sejumlah Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, hal tersebut menyusul adanya peningkatan kasus COVID-19 setelah libur hari raya Idulfitri kemarin.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman Irwandi mengatakan evaluasi akan dilakukan dalam satu pekan terakhir apabila terdapat peningkatan wabah COVID-19 di wilayah tersebut atau masuk dalam zona merah, Dinas Pendidikan akan menghentikan sementara proses pembelajaran tatap muka.
"Menghentikan sementara proses belajar tatap muka dan akan kembali melakukan aktivitas pembelajaran secara online," kata Krisman kepada wartawan, Senin, 24 Mei 2021.
Nantinya sekolah bisa kembali dibuka apabila wilayah tersebut masuk dalam zona yang aman, untuk itu pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk menentukan wilayah tersebut masuk ke dalam zona merah atau zona yang aman.

Jika data dari Dinas Kesehatan menyatakan wilayah tersebut telah keluar dari zona merah dan dinyatakan aman, makan bisa kembali melakukan aktivitas pembelajaran tatap muka.
Disaat masih pandemi proses pelaksanaan pembelajaran terbagi dua metode, ada yang mengikuti belajar tatap muka di sekolah dan ada yang mengikuti secara daring. Diketahui pelaksanaan pembelajaran tatap muka telah diikuti 262 sekolah, terdiri dari 73 SMP Negeri dan Swasta dan 189 SD Negeri dan Swasta.
Meski begitu untuk bisa mengikuti proses pembelajaran tatap muka harus mendapat izin dari orang tua murid dengan surat pernyataan bermaterai. "Kalau tidak diizinkan orang tuanya melakukan belajar secara online," katanya.
Seperti diketahui kasus COVID-19 di Kota Bekasi mulai mengalami kenaikan meski belum begitu signifikan kenaikan terlihat dari jumlah Rukun Tetangga (RT) Yang mengalami kenaikan dalam sepuluh hari terakhir ini, dari 128 RT yang terkena COVID-19 naik menjadi 150 RT atau naik 2,12 persen.
Kenaikan angka COVID-19 terjadi pasca gelombang arus balik pada lebaran 2021 dimana hingga kini sudah 3.008 pemudik di Kota Bekasi sudah menjalani tes,dimana tujuh orang telah dinyatakan terkonfirmasi terpapar COVID-19 dan sudah dirawat di RSUD Kota Bekasi.
Dilansir dari situs corona.bekasikota.go.id jumlah kasus COVID-19 di Kota Bekasi telah mencapai 43.481, saat ini kasus aktif sebanyak 274 sementara angka kesembuhan 42.645 dan pasien meninggal dunia 552.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Musisi Jalan Digandeng Melalui Beranda Kreatif Medan
08 August 2022, 17:15
Tak hanya para seniman serta band konvensional atau yang sudah memiliki nama saja yang diundang Pemko Medan ke Beranda Kreatif Medan, ternyata musisi jalanan juga turut digandeng.

Hobi dan Hiburan
Sampai 28 Agustus 2022, Pameran Karya Abah Ropih Digelar di Jalan Braga
08 August 2022, 14:14
Mengenang wafatnya senimaan kenamaan di arean Jalan Braga Kota Bandung, pameran Pulau Emas digelar di Galeri Seni Ropih.

Bisnis
Produk Jakpreneur Diboyong ke Pujafest 2022 di Candi Prambanan
08 August 2022, 11:12
: Dalam upaya membantu pemasaran produk wirausaha di wilayahnya, Pemprov DKI Jakarta baru-baru ini mengikutsertakan produk Jakpreneur di event Pujafest 2022 di Candi Prambanan.

Hobi dan Hiburan
Gratis! Pameran Filateli Internasional Digelar di Jiexpo Kemayoran
05 August 2022, 17:28
Pameran sekaligus kompetisi filateli tingkat internasional saat ini tengah digelar di Jiexpo Kemayoran dan bisa Anda kunjungi tanpa biaya sepeser pun.