Kala Social Distancing, Ini Hal yang Harus Dilakukan

Kesehatan

Antisipasi Virus Corona, Berapa Lama Social Distancing yang Dibutuhkan?

Sejak pekan lalu pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah mulai memberikan instruksi agar masyarakat melakukan pembatasan sosial atau social distancing. Di mana langkah ini dilakukan guna menekan penyebaran Virus Corona atau SARS-Cov-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 yang saat ini tengah membayangi dunia, termasuk Indonesia. Dengan pasien positif yang sudah mencapai angka 134 orang per 16 Maret 2020, kira-kira berapa lama waktu yang dibutuhkan Anda dalam melakukan pembatasan sosial?

Antisipasi Virus Corona, Berapa Lama Social Distancing yang Dibutuhkan

Pada dasarnya konsep pembatasan sosial mengharuskan Anda membatasi interaksi sosial, kalau pun terpaksa, ada jarak yang harus yang diikuti. Dengan Anda harus menjaga jarak sekitar enam kaki atau 1,8 meter jika ingin berkomunikasi atau bertemu dengan orang lain. Menghindari transportasi publik, bekerja di kantor, menonton di bioskop, atau bertemu dengan orang lain juga turut masuk ke dalam pembatasan sosial.

[Baca Juga: Kala Social Distancing Ini Hal yang Harus Dilakukan]

Walau sudah diberlakukan sejak pekan lalu, tak sedikit yang masih belum memberlakukan instruksi ini. Walau sekolah sudah banyak yang diliburkan tapi masih ada berbagai perusahaan swasta yang tetap tak menerapkan konsep kerja dari rumah yang populer dengan istilah work from home dengan pegawai tetap datang ke kantor. Namun biasanya kantor-kantor tersebut sudah memiliki kebijakannya masing-masing demi antisipasi Covid-19.

Antisipasi Virus Corona, Berapa Lama Social Distancing yang Dibutuhkan

Namun tak sedikit juga masyarakat yang kebingungan, kapan kebijakan social distancing terus digelar. Pasalnya, banyak konser, pameran, sampai kegiatan sosial lainnya yang terpaksa dibatalkan karena kebijakan ini. Sejauh ini tampaknya jawaban ini masih belum diketahui jelas. Walau pemerintah sudah menentukan timeline sekitar satu atau dua pekan dari sekarang untuk kegiatan belajar mengajar serta kerja dapat kembali normal tapi ini kembali kepada angka perkembangan penyebaran Virus Corona.

Sebagaimana dilansir dari washingtonpost.com (16/3/2020) langkah pembatasan sosial sebenarnya tergantung kepada puncak dari penyebaran virus itu sendiri yang biasanya dapat dilihat melalui data kurva yang dimililiki pemeritah terkait jumlah pasien COVID-19, dari mulai yang baru terkena hingga sembuh. Lalu bagaimana kita mengetahui bahwa suatu negara sudah melewati fase puncak COVID-19? Ahli memandang hal ini terjadi ketika penyebaran virusnya sudah mulai menurun, walau masih ada beberapa yang terinfeksi, tapi tidak seperti awal.

[Baca Juga: Transjakarta Adakan Lagi Penyesuaian Social Distancing Terkait COVID-19]

Jika melihat kasus penyebaran awal yang terjadi di Tiongkok, negara ini membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk mencapai fase puncak COVID-19 dari awal hingga pemerintahnya mampu menanganinya. Sedangkan untuk negara Korea Selatan membutuhkan waktu sekitar setengah bulan untuk mereka mencapai fase puncak Virus Corona.

Jadi walau nanti kegiatan di sekolah serta perkantoran kembali normal dalam dua pekan ke depan, hal ini belum tentu berlaku juga dengan langkah pembatasan sosial lainnya. Selain itu, jika Indonesia pun berhasil melewati fase puncaknya dalam penyebaran Virus Corona dengan pembatasan sosial atau social distancing yang sudah mulai dihapuskan, pemerintah tampaknya masih harus melakukan beragam antisipasi. Seperti masih terus melakukan pengecekan suhu badan sampai terus mewajibkan membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Di mana hal ini dipandang penting untuk terus menekan penyebaran COVID-19.


Read More

Artikel Lainnya

Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad.jpg

Hobi dan Hiburan

Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad

23 March 2023, 18:17

Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program In i.jpg

Bisnis

Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini

21 March 2023, 11:48

Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 202 3.jpg

Hobi dan Hiburan

Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023

20 March 2023, 14:47

Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syaria h.jpg

Bisnis

Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah

17 March 2023, 10:29

Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.


Comments


Please Login to leave a comment.