ARM Buka Pendaftaran Penyemprotan Disinfektan Gratis di Jogja

Association of Resiliency Movement (ARM) membuka pendaftaran untuk permohonan penyemprotan disinfektan tahap ketiga di Yogyakarta setelah sebelumnya perkumpulan berbadan hukum di bidang kebencanaan ini telah menyemprotkan disinfektan lebih dari 486 titik di seluruh Jogja.

ARM Indonesia telah menyemprotkan disinfektan di Kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul, dan Kulonprogo. Sekertaris ARM Indonesia Aggung Gunadi kepada KRJogja.com (22/4/2020) menyebutkan, sejak perkembangan COVID-19 di Wuhan dan kemudian mulai masuk di Indonesia kemudian saat Jogja memiliki kasus pasien pertama, ARM mencetuskan program khusus yaitu Jogja Bakoh.

Program ini pertama kali dirilis pada tahun 16 Maret 2020. Saat membuka pendaftaran penyemprotan di tahap sebelumnya, kurang dari 10 jam ARM langsung menerika 300 surat permintaan semprot disinfektan.

“Kami sempat kewalahan, karena banyak permintaan yang masuk. Kami sedang membuka pesan ada yang menelpon, kami sedang menelpon ada yang mengirim pesan, begitu seterusnya hingga kami terus menutup sementara permohonan (tahap pertama dan kedua),” ujar Anggun.

[Baca Juga: Efektifkah Menyemprot Disinfektan di Ruang Publik?]

Mengutip dari Liputan6, kini ARM Indonesia kembali membuka permohonan penyemprotan disinfektan tahap ketiga. Warga Yogyakarta diperbolehkan mendaftar dengan mengakses layanan dengan menghubungi 089676330900 atau akses di bit.ly/JogjaBakoh.

Anggung menyebutkan, penyemprotan disinfektan yang dilakukan ARM Indonesia fokus menyasar ke fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, pasar, halte, lalu juga fasilitas sosial seperti kantor yayasan sosial, rumah singgah, kampung, pondok pesantren, dan fasilitas bisnis.

[Baca Juga: Dosen UGM Ciptakan Bilik Swab untuk Pengetesan Covid-19 Tanpa APD]

Selain penyemprotan disinfektan, Jogja Bakoh memiliki lima program lain, yaitu promosi kesehatan melalui poster, membagikan cairan disinfektan, konseling kesehatan bersama dokter lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), konseling psikologi bersama staf pengajar Sekolah Tinggi Psikologi Yogyakarta, dan Community Based untuk pendampingan pangan.

Ketua Dewan Eksekutif ARM Yogyakarta Andy Reza menyebutkan, penyemprotan yang dilakukannya tak dipungut biasa. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada rakyat. Usai melakukan penyemprotan, ARM Indonesia akan memberikan imbauan atau edukasi kepada pengelola tempat untuk menekankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar terhindar dari segala jenis penyakit termasuk wabah COVID-19.