Astra Bangun Kampus Politeknik Berbasis Industri di Bekasi

Astra baru saja meresmikan pembagunan kampus Politeknik Manufacturing (Polman) yang kedua. Kampus Polman Astra Delta Silicon ini merupakan wujud nyata komitmen Astra untuk memajukan pendidikan vokasi di Indonesia. Kampus politeknik ini berada di kawasan Industri Delta Silicon 2 Cikarang Selatan (10/5/2019).

Kampus ini dirancang dengan konsep green campus di atas tanah seluas 5 hektare dengan total luas bangunan 47.000 meter persegi. Dengan fasilitas ruang pembelajaran, laboratorium, workshop, teaching factory serta asrama untuk mahasiswa baru. Kampus ini diharapkan mampu menampung empat kali lebih besar dibandingkan kapasitas kampus pertama di Sunter, Jakarta Utara.

[Baca Juga: Industri Fintech Pembayaran Menjamur di Indonesia]

Melansir dari humas.bekasikab.go.id (13/5/2019), Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartanti, Menteri Riset Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bekasi Carwinda, dan Presiden Direkktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto hadir dalam acara Groundbreaking Ceremony tersebut.

Prijono menyebutkan, pendidikan vokasi termaju di dunia saat ini dipegang oleh Jerman, sebab negara maju tersebut mampu mengekspor tenaga kerja ahli delapan kali lebih banyak dari Indonesia dengan jumlah penduduk yang tidak sebanyak Indonesia.

"Menurut penelitian saya, di Jerman usia 16 tahun sudah bisa memilih melanjutkan ke pendidikan vokasi atau ke SMA. Pendidikan vokasi dipelajari secara langsung lewat praktik lapangan. Porsinya lebih banyak dibandingkan teori. Jadi di sana, murid fokus mempelajari ilmu langsung dengan praktik," katanya.

[Baca Juga: Bangun Anak Berkualitas di Era Revolusi Industri 4.0]

Prijono menambahkan, menurutnya semua bidang pekerjaan pasti ada pendidikan vokasinya, hanya saja di Indonesia pendidikan vokasi masih minim. Di Indonesia, pendidikan vokasi hanya memberikan 30 persen praktik, sementara 70 persennya adalah teori.

Astra sendiri sudah melakukan pendidikan vokasi sejak 23 tahun lalu. Prijono mengaku, akan lebih baik pelaku industri dan pemerintah dapat mendukung program pendidikan ini. Menanggapi hal tersebut, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah mendukung penuh berdirinya Polman Astra. Ia mengatakan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir terjadi stagnasi terhadap Politeknik.

[Baca Juga: Perhatikan 5 Hal ini Sebelum Memiliki Hunian di Kawasan Industri]

“Pemerintah akan terus tumbuh kembangkan program pendidikan vokasi melalui politeknik, karena program ini akan menghasilan tenaga kerja yang siap bekerja. Jadi, semua nanti kita dukung sehingga Indonesia bisa menghasilkan sumber daya manusia yang andal," kata Airlangga. 

Di acara yang sama, Astra juga meluncurkan Program Sertifikasi Astra Meister. Program sertifikasi ini merupakan program kompetensi profesi dengan kualifikasi kompetensi lanjut untuk berbagai program profesi yang telah diakui pemerintah dan industri.

"Program ini setingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) namun dengan kualifikasi keterampilan yang disesuaikan dengan kompetensi masing-masing sehingga menghasilkan SDM yang berkualitas," kata Prijono.