Berita Kawasan
Atasi Macet, Proyek Pembangunan Flyover Tanjung Barat Dimulai 2020
Rencana pembangunan jembatan layang atau flyover Tanjung Barat menjadi solusi atasi kemacetan pada 2020 mendatang. Masalah kemacetan di Jakarta sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Tingginya jumlah kendaraan yang melintas jadi salah satu faktor padatnya lalu lintas. Jakarta memiliki banyak titik macet yang sudah sangat terkenal, salah satu titik kemacetan yang cukup parah di kawasan Jakarta Selatan adalah Pasar Minggu, Tanjung Barat hingga Lenteng Agung.

Lalu lintas dari arah Tanjung Barat ke Lenteng Agung dan sebaliknya jadi salah satu titik macet yang cukup langganan di Jakarta. Khususnya pada jam tertentu seperti jam pagi sekitar 06.00 hingga 09.00 pagi dan 17.00 hingga 20.00 malam, lalu lintas di kawasan Tanjung Barat hingga Pasar Minggu rawan padat lalu lintas.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, kemacetan yang terjadi di kawasan lalu lintas Tanjung Barat, Lenteng Agung potensial disebabkan oleh arus sebelum dan sesudah jam kantor. Melihat kawasan ini menjadi jalur aktivitas masyarakat dan berlokasi sangat strategis dengan area perkantoran, mal, stasiun kereta api KRL hingga jalan tol membuat jumlah arus lalu lintas menjadi sangat padat. Ditambah dengan jumlah trasportasi umum yang sering mengetem untuk mengambil penumpang juga menjadi faktor masalah kemacetan di kawasan ini.
Kapasitas ruas jalan yang bisa dibilang sudah tidak mumpuni menyebabkan jalanan semakin padat dengan kendaraan. Masalah kemacetan yang sudah menahun ini sepertinya sudah menarik perhatian pemerintah untuk turun tangan. Melansir dari data.jakarta.go, rencana pembangunan Flyover Tanjung Barat tipe U-Turn ini sudah di persiapkan dan akan segera dimulai tahun 2020.

Mengutip dari laman Dinas Bima Marga, tujuan pembangunan Flyover Tanjung Barat adalah untuk mengurai kemacetan di kawasan Pasar Minggu dan Lenteng Agung karena tingkat kemacetan yang sangat padat, ujar Hananto Krisna selaku Kasi Pembanunan SImpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Rencannya Dinas Bina Marga akan membangun dua flyover tipe U-turn dengan gambaran potongan memanjang sepanjang 1150 Meter (Rencana). Selain flyover, Dinas Bina Marga juga berencana untuk melakukan penutupan perlintasan Kereta Api (KA) Volvo di Jalan Kalibata Raya, Perlintasan KA Stasiun Pasar Minggu dan Perlintasan KA Lenteng Agung, tepatnya di depan Kampus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Kampus Tercinta. Pembangunan proyek besar ini dibiayai APBD DKI tahun 2020 dengan rincian Flyover Tanjung Barat sebesar Rp136,2 miliar dan Flyover Lenteng Agung sebesar Rp140,8 miliar.
Dengan adanya pembangunan jalur baru ini diharapkan dapat mengurai kemacetan pada kawasan Pasar Minggu, Tanjung Barat dan Lenteng Agung secara efektif. Mengingat di kawasan ini juga sedang berjalan pembangunan apartemen di Stasiun Tanjung Barat dan di seberangnya pembangunan pusat perbelanjaan besar. Bila kedua pembangunan itu selesai, kemacetan pastinya akan semakin parah.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad
23 March 2023, 18:17
Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Bisnis
Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini
21 March 2023, 11:48
Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Hobi dan Hiburan
Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023
20 March 2023, 14:47
Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Bisnis
Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah
17 March 2023, 10:29
Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.