Awal Tahun 2023, DKI Jakarta Dorong Pertumbuhan Urban Farming

Urban farming bukanlah sesuatu yang baru di Ibu Kota yang di mana masyarakat memanfaatkan lahan yang terbatas untuk melakukan kegiatan pertanian dengan menanam sayuran hingga buah-buahan. Di momen awal tahun 2023 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tampaknya ingin terus mendorong semangat warganya mengembangkan urban farming yang disebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya ketika panen nanti. Hal ini bisa dilihat dalam kegiatan yang pada pekan ini digelar Pemprov DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan Kostrad TNI AD.

Kegiatan yang digelar pada 24 Januari 2023 secara hybrid ini digelar di seluruh wilayah Ibu Kota, yakni enam wilayah kota dan satu kabupaten. Di mana Pemprov DKI Jakarta serta Kostrad TNI AD membagikan 10 ribu bibit tanaman terong dan cabai di Ibu Kota. Pembagian bibit ini disebut berangkat dari kondisi perubahan iklim yang memberikan dampak negatif terhadap produksi pertanian, peternakan, serta perikanan sehingga urban farming perlu didorong demi membangkitkan ketahanan pangan di wilayah.

“Alhamdulillah dengan bibit cabai dan terong ini ada sedikit penghijauan dengan urban farming. Urban farming ini juga sekaligus solusi penambahan ruang terbuka hijau,” ujar Ketua TP PKK DKI Jakarta Mirdiyanti di RW 09 Kelurahan Karet Tengsin, sebagaimana dikutip dari rilis yang diunggah di laman PPID.Jakarta.go.id (24/1/2023).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengungkapkan, 10 ribu bibit tanaman ini akan dibagikan secara bertahap ke masyarakat. Dengan targetnya adalah membantu menekan inflasi menjelang momen Ramadan dan Idul Fitri di tahun ini.

[Baca Juga: Urban Farming Metode Aquaponik, Solusi Ketahanan Pangan Berbasis Masyarakat]

Di tempat yang berbeda, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang ikut dalam kegiatan kick-off urban farming di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mengawal program ketahanan pangan serta penghijauan di Ibu Kota melalui program pembagian 10 ribu bibit ini. Ia menambahkan, bibit-bibit ini akan ditanam di taman seperti RPTRA serta lokasi lainnya yang membutuhkan penghijauan. Kemudian setelah tumbuh dengan baik, nantinya cabai serta terongnya bisa dipanen oleh warga sekitar untuk dinikmati bersama.