Pendidikan
Ayo Sukseskan Tantangan #BacaJakarta 2019
Minat baca di Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara di dunia. Padahal, kesiapan infrastruktur baca di Indonesia berada di peringkat 34 dari 61 negara. Berdasarkan informasi yang tertera pada laman dispusip.jakarta.go.id (2/4/2019), membaca sebenarnya bisa digunakan sebagai cara untuk menghilangkan stres. Presentase membaca untuk menghilangkan stres, lebih besar dari mendengarkan musik, minum teh, jalan-jalan, dan main video game.
Dalam rangka meningkatkan minat baca, para pemuda pegiat literasi di Jakarta bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusid) DKI Jakarta berkolaborasi membuat suatu gerakan literasi sekaligus menjadi sebuah kompetisi yang memotivasi anak-anak usia 7-12 tahun agar gemar membaca yang dinamakan #BacaJakarta.
Selain memberikan tantangan membaca yang berlangsung dari tanggal 1-30 April 2019, bagi Anda yang gemar membaca dan mendukung gerakan #BacaJakarta juga diberikan kesempatan untuk bisa menjadi relawan. Dalam laman dispusip.jakarta.go.id (2/4/2019), terdapat pilihan daftar sebagai relawan yang terbagi menjadi dua yaitu relawan pendamping dan relawan dokumentasi. Anda bisa memilih salah satunya untuk bisa mendukung program tantangan #BacaJakarta.
Tidak hanya itu, dalam website dispusip.jakarta.go.id juga terdapat menu Daftar Sebagai Ruang Baca, yang berarti siapapun yang mempunyai kontribusi di tempat yang bisa digunakan untuk membaca, seperti Taman Baca, Perpustakaan atau bahkan RPTRA bisa didaftarkan sebagai ruang baca untuk terselenggaranya #BacaJakarta.
Tujuan dari diadakannya #BacaJakarta dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadi relawan atau mendaftarkan ruang baca adalah agar menjadikan membaca sebagai gerakan bersama yang menyenangkan. Selain itu, tantangan #BacaJakarta juga untuk meningkatkan interaksi antara pembaca dengan ruang baca seperti perpustakaan, pojok baca, kafe buku dan sebagainya agar terbentuk generasi sadar literasi.
Dengan peserta anak-anak usia 7-12 tahun, #BacaJakarta bermaksud mengapresiasi dan membangun kultur literasi pada anak usia tersebut. Kegiatan #BacaJakarta yang berlangsung selama 30 hari dibagi menjadi dua kategori usia, yakni untuk anak-anak usia 7-9 tahun diberikan waktu membaca minimal 15 menit per hari dan anak-anak usia 10-12 tahun minimal membaca selama 30 menit per hari. Masing-masing kategori kegiatan #BacaJakarta berdasarkan usia tersebut juga harus membuat Peta Cerita.
Peserta akan diberikan booklet yang akan dicap oleh petugas ruang baca tiap kali menyetor Peta Cerita dari hasil bacaannya. Dan di akhir bulan April, peserta terpilih akan bertemu Gubernur DKI Jakarta dengan membawa bukti booklet yang sudah dicap. Yuk, ajak anak-anak Anda untuk ikut tantangan #BacaJakarta yang bisa dilihat lokasi ruang baca di dispusip.jakarta.go.id (2/4/2019).
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Pendidikan
Puluhan Karya Seni Mahasiswa ISBI Kota Bandung Dipamerkan di Galeri YPK
24 June 2022, 16:06
Bertajuk Archipelago, puluhan karya seni dari mahasiswa ISBI dipamerkan di Galeri YPK Kota Bandung hingga 30 Juni 2022.

Bisnis
Kreatif! Warga Bandung Cari Cuan dengan Olah Sampah Plastik Jadi Produk Kreatif
24 June 2022, 14:04
Dengan brand Newhun, warga di Kota Bandung berhasil mengolah limbah sampah plastik bisa menjadi produk jam tangan.

Berita Kawasan
MRT Hingga Ojol Ibu Kota Terintegrasi, Warga Diajak Unduh Apps JakLingko
24 June 2022, 11:02
Pemprov DKI mengajak masyarakat Ibu Kota mengunduh apps JakLinko guna mempermudah serta menghemat waktu untuk memanfaatkan berbagai transportasi di Jakarta bahkan termasuk mendapatkan tiket malam puncak HUT Jakarta ke-495.

Hobi dan Hiburan
Nostalgia Lagu Hits Boyzone dan Westlife, Boyzlife Akan Tampil di Bengkel Space
23 June 2022, 17:30
Duet Boyzlife disebut akan diboyong untuk tampil pada 7 Agustus 2022 nanti untuk menampilkan lagu-lagu hits kedua anggotanya ketika masih di grup boyband Boyzone serta Westlife.