BAINDO Akan Gelar Turnamen Badminton Amatir

Indonesia di mata dunia cukup dikenal dengan gudangnya pemain badminton. Hal itu dapat dilihat dari kiprah para pemain badminton nasional yang sampai ke tingkat dunia. Di samping pemain bertitle nasional, Indonesia juga mempunyai banyak kelompok pemain badminton amatir yang tersebar di seluruh Indonesia.

Guna mewadahi pemain badminton amatir, BAINDO (Badminton Amatir Indonesia) yang merupakan ajang positif secara khusus bagi para pemain badminton amatir di Indonesia ini akan menyelenggarakan segala bentuk kegiatan yang menyangkut badminton amatir.

Mengutip keterangan rilis yang diterima PingPoint.co.id, Sabtu (24/11/2018), salah satu event tersebut adalah menghadirkan turnamen BAINDO Pre Series. Turnamen ini merupakan turamen yang mengusung moto bertanding dengan sebanding, mempunyai konsep kategori umur, antaranya maksimal 29 tahun, 30-40 tahun, 40-49 tahun, dan 50 tahun ke atas.

Masing-masing kategori umur tersebut terbagi lagi atas tingkat skill, seperti bronze, silver, dan gold. Selain konsep kategori umur dan tingkat skill, BAINDO juga secara aktif membangun kembali jenis permainan single (tunggal) di samping double (ganda).

[Baca Juga: Menang Asian Games 2018, Atlet Badminton Ditraktir Louis Vuitton]

Founder BAINDO Roy Karamoy mengatakan, selama ini sulit mencari wadah bermain single untuk pemain amatir dan senior di Indonesia. “Saya berharap dengan aktifnya Jenis Permainan Single di tiap turnamen BAINDO akan memberi dampak positif juga secara spirit bagi para pemain amatir bahkan juga pemain profesional di Indonesia,” katanya.

BAINDO Pre Series 4 Limeted akan berlangsung pada 8-9 Desember 2018 dan 15-16 Desember 2018 mendatang di Hall Dauhatsu Candra Wijaya Badminton Centre, Jalan Jelupang raya No. 15, Serpong Utara, Tangerang Selatan. Pada turnamen ini akan disiapkan Sembilan lapangan karpet dan akan dimulai pukul delapan pagi hingga selesai.

[Baca Juga: Final Indonesia Golf Tour di Pantai Indah Kapuk]

Turnamen kali ini mempunyai berbeda dari yang sebelumnya karena untuk pertama kalinya membuka special event mixed double (Ganda Campuran) dengan kategori umur antaranya 20 tahun, 30 tahun dan 40 tahun, dengan tetap mengacu pada syarat dan ketentuan BAINDO (Non & Ex Pelatnas, Non Pelatda – sesuai syarat & ketentuan khusus BAINDO).

Roy juga menghimbau para pemain badminton amatir Indonesia untuk turut serta berpartisipasi dalam turnamen ini karena inilah tempatnya mereka bisa bertanding dengan sebanding dan dengan harapan juga bagi para pemain badminton amatir tingkat skill gold bisa berprestasi, dan untuk tingkat skill silver bisa meningkatkan kemampuan bermain, serta tingkat skill bronze makin bersemangat berlatih dan bermain badminton.

Ditambahkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Bambang Brojonegoro, BAINDO memberi kehidupan baru bagi para pemain badminton amatir. Selain karena bisa berolahraga dan bersilahturahmi, para pemain juga bisa mengukir prestasi, karena untuk bangsa Indonesia Badminton memang untuk semua lapisan masyarakat.

“Semangat inilah yang melahirkan BAINDO sebagai upaya nyata permasalahan akan badminton,” tambahnya.