Berita Kawasan
Bandung Raya Baru Baru Akan Berlakukan PSBB 22 April
Jika wilayah di Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi), Jawa Barat resmi memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Rabu, 15 April 2020, wilayah Bandung dan sekitarnya masih harus menunggu waktu. Pasalnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil baru mengajukan PSBB Bandung Raya kepada pemerintah pusat pada hari ini.
Hal itu setelah lima kepala daerah di Bandung Raya, meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Sumedang sepakat untuk menerapkan PSBB di wilayahnya masing-masing. Otomatis, penerapan kebijakan PSBB di wilayah Bandung Raya baru akan terlaksana pada Rabu, 22 April 2020 mendatang.
"Disepakati, kalau (pengajuan PSBB) disetujui di akhir pekan seperti kemarin kaya Bodebek oleh Kementerian Kesehatan, maka PSBB Bandung Raya kemungkinan akan dimulai di hari Rabu dini hari tanggal 22 April, dengan pola perlakuan dan strategi yang sama seperti penerapan PSBB di Bodebek," ucap Emil.
Emil mengatakan, PSBB memiliki dampak positif yang sangat besar terhadap pemberantasan COVID-19. Terlebih, ada payung hukum yang dapat memberikan sanksi dan denda kepada para pelanggar yang tidak mematuhi aturan.

Meski begitu, Emil pun menekankan kepada para kepala daerah untuk memastikan beberapa hal, terutama bantuan logistik untuk masyarakat. Hal itu supaya dampak sosial dan ekonomi akibat PSBB bisa tertangani.
Sementara itu, Kota Bandung yang merupakan wilayah dengan kasus COVID-19 kedua terbesar di Jawa Barat setelah Kota Depok ini menyambut positif pemberlakuan PSBB di wilayahnya. Sebab menurut Wali Kota Bandung, Oded M Danial, Kota Bandung sangat membutuhkan pelaksanaan PSBB karena tren jumlah orang terinfeksi semakin tinggi dan penyebarannya pun semakin meluas.
Oded pun mengaku selalu berkoordinasi dengan gubernur dan kepala daerah lain seperti dengan Wali Kota Cimahi, Bupati Sumedang, Bupati Bandung, dan juga Bupati Bandung Barat terkait pemberlakuan PSBB di wilayah Bandung Raya. Pemkot Bandung kata Oded juga telah menyiapkan jaring pengaman sosial sebagai bantuan kepada warga yang terdampak COVID-19.
Untuk diketahui sampai dengan Rabu, 15 April 2020 siang, tercatat jumlah kasus COVID-19 di Kota Bandung telah mencapai 67 kasus. Dari jumlah itu, 19 orang dinyatakan meninggal dunia sedangkan 5 orang dinyatakan sembuh.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kuliner
Kedai Ini Hadirkan Sajian Kopi Butter di Pasar Kranggan Yogyakarta
05 July 2022, 17:48
Kedai Terang Bintang di Pasar Kranggan Yogyakarta memiliki menu yang bisa dikatakan masih jarang ditemukan di kedai kopi lainnya di Kota Gudeg, yakni kopi butter.

Bisnis
Tak Sampai 1,5 Juta, realme Kembali Hadirkan Smartphone Ramah Kantong
05 July 2022, 13:47
Perusahaan realme terus menggandeng para konsumennya yang menginginkan ponsel pintar dengan harga terjangkau dan kali ini hal itu direalisasikan melalui produk realme C30.

Pendidikan
3 Mahasiswi ITB Ini Berhasil Sabet Juara L’Oreal Brandstorm 2022 'Tech Track'
05 July 2022, 11:44
Para mahasiswi ITB berhasil membanggakan almamaternya usai meraih gelar juara di salah satu kategori kompetisi tingkat global L’Oreal Brandstorm 2022.

Berita Kawasan
Rayakan HUT ke-432, Warga Kota Medan Disajikan Hiburan Hingga Pemecahan Rekor Muri
04 July 2022, 15:35
Pada pekan kemarin warga Kota Medan melihat langsung berbagai rangkaian perayaan HUT ke-432 Kota Melayu Deli yang berisi hiburan, termasuk menyaksikan langsung wali kotanya manggung!