Bisnis
Bangkit dari Pandemi, Mitra UMKM Amartha Disebut Raih Peningkatan Pendapatan
Para pekan ini, PT Amartha Mikro Fintek alias Amartha mengeluarkan laporan tahunan terkait bagaimana dampak bisnis yang dijalankan oleh perusahaan fintech khususnya dari sisi ekonomi, lingkungan, dan sosial. Di mana laporan tersebut bernama Amartha Sustainability Report untuk periode tahun 2021 dan ini menjadi bagian dari komitmen Amartha untuk menunjukan bahwa bisnis yang mereka jalanan memang sejalan dengan prinsip SDG alias Sustainable Development Goals. Berdasarkan laporan ini, kesejahteran para ibu mitra UMKM Amartha di tahun lalu berhasil meningkat hingga bisa bangkit dari efek pandemi COVID-19.
Dampak yang positif dari penyaluran dana terhadap ibu-ibu mitra Amartha yang berasal dari berbagai wilayah di Tanah Air bisa dilihat dari peningkatan pendapatan. Di mana tak sedikit dari mitra pada Sustainability Report 2021 Amartha disebut mengalami pendapatan hingga 38 persen bila dibandingkan sebelumnya. Pihak Amartha mengungkapkan bahwa peningkatan pendapatan ini tak hanya berkat modal yang disalurkan semata tapi juga melalui berbagai edukasi mengenai teknologi serta literasi keuangan.

“Peningkatan skala usaha dan pendapatan harus diiringi dengan kemampuan dalam mengelola keuangan. Oleh sebab itu, Amartha juga konsisten memberikan edukasi literasi keuangan bagi mitra kami,” ujar Chief Risk and Sustainability Officer Amartha Aria Widyanto, sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima PingPoint.co.id (9/11/2022).
“Edukasi literasi keuangan ini meliputi pendidikan tentang pentingnya mencatat arus kas, membiasakan diri untuk menabung, serta literasi untuk memanfaatkan platform digital dalam mengakses layanan keuangan. Tanpa adanya edukasi, UMKM akan kesulitan memisahkan arus kas usaha dan pribadi, sehingga sulit mengembangkan usahanya,” sambungnya.
Tak hanya membantu ibu mitra yang sudah memiliki usaha, penyaluran modal ini disebut Amartha juga telah membantu menciptakan 130 ribu UMKM baru. Selain itu dalam Sustainability Report 2021, penyaluran modal Amartha juga turut memicu ibu-ibu mitra terus mengembangkan usahanya hingga membutuhkan tenaga kerja baru dan di tahun 2021 ada lebih dari 271 ribu lapangan kerja informal yang terbentuk berkat hal ini. Penciptaan sektor lapangan kerja informal ini disebut Amartha lebih baik dibandingkan tahun 2020 dengan peningkatan sekitar 29 persen. Dari sisi omzetnya sendiri, ada sekitar 90 ribu usaha ultra mikro yang berhasil meningkatkan skala usahanya dengan omzet tahunannya menyentuh angka Rp300.000.000.
Melihat perkembangan yang positif ini, pihak Amartha mengungkapkan akan terus berupaya membuka akses permodalan untuk pengusaha ultra mikro lainnya. Dari sisi total ibu mitra yang telah diberikan akses permodalan oleh Amartha, sejak tahun 2010 hingga saat ini, telah ada lebih dari 1,2 juta pelaku usaha ultra mikro yang tersebar di 35.000 desa Tanah Air yang telah digandeng Amartha untuk akses keuangan inklusif.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Properti dan Solusi
Topping Off Apartemen Antasari Place, Wujud Komitmen PDS untuk Stakeholder
01 June 2023, 07:13
Pengembang PT PDS baru-baru ini secara resmi memulai proyek apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan melalui proses topping off.

Bisnis
Dukung Kesibukan Pekerja Hybrid, Acer Luncurkan Rangkaian Laptop Anyar
29 April 2023, 12:37
Melalui rangkaian terbaru produk Travelmate, Acer menargetkan Anda yang terbiasa bekerja secara hybrid.

Bisnis
#LengkapiCintadanKebaikan, Kampanye Astra Life Syariah untuk Berbagi dan Proteksi Diri
14 April 2023, 09:55
Dalam rangka momen Ramadan, Astra Life Syariah meluncurkan programnya yang ditujukan untuk mendorong proteksi diri bagi Muslim Tanah Air sekaligus saling berbagi.

Bisnis
Ada Teater Double Deck! Cinepolis Resmikan Bioskop Terbesarnya di Senayan Park
13 April 2023, 09:40
Jaringan bioskop internasional Cinepolis pada pekan ini secara resmi meluncurkan bioskop terbesarnya di Tanah Air yang dihadirkan di mal Senayan Park.