Bantuan Terus Berdatangan untuk Korban Banjir Tangerang

Bencana banjir Kota Tangerang memicu banyak warga yang terpaksa meninggalkan rumah serta harta bendanya, akibat genangan air yang merendam tempat tinggal mereka. Tak sedikit dari para warga yang akhirnya memilih untuk tinggal sementara di posko pengungsian dan ini tentu saja membuat mereka membutuhkan bantuan logistik. Kondisi inilah yang membuat banyak pihak di Kota Tangerang tergerak untuk mengulurkan tangannya demi membantu para korban terdampak banjir Tangerang.

Bantuan logistik ini terus berdatangan melalui gerakan yang dinamakan Tangerang Bersedekah. Dengan gerakan ini maka Organisasi Perangkat Daerah dalam lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, perusahaan swasta, sekolah, berbagai instansi, hingga masyarakat umum dapat memberikan bantuan seperti makanan, obat-obatan, serta keperluan sehari-hari untuk para korban banjir Tangerang.

Bantuan yang terus berdatangan melalui gerakan ini pun dikumpulkan di Posko Pemkot yang didirikan di area parkiran tingkat Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang yang berlokasi di Jalan Satria-Sudirman, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang.

“Sejak Rabu (1 Januari 2020) hingga saat ini, Posko Pemkot terus menerima bantuan dan terus kami lakukan pendataan. Di samping itu, seluruh tim juga terus mendistribusikan bantuan sesuai permintaan di lapangan,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang Mulyani, sebagaimana dikutip dari tangerangkota.go.id (2/1/2020).

[Baca Juga: Hadapi Bencana Banjir, Pemkot Depok Siapkan Dana Tanggap Darurat]

Pada 2 Desember 2020 terhitung sudah ada sekitar 272 karung beras, 1.710 dus mi instan, 918 dus air mineral, 3.816 nasi bungkus, 521 pakaian layak pakai, dan 1.088 dus kudapan. Dengan Pemkot Tangerang yang langsung berusaha mendata dan mendistribusikannya untuk para warga yang terdampak bencana banjir di berbagai posko pengungsian.

Selain itu, perusahaan swasta juga turut memberikan bantuannya ke Posko Pemkot. Sebut saja PT Gajah Tunggal, PT Mayora, PT Indofood Batu Cepet, PT Pajang Jiwo, Perhimpungan Hotel dan Restoran Indonesia, dan Asosiasi Korea Tangerang merupakan pihak-pihak yang turut mengulurkan tangannya untuk memberikan bantuan logistik. Bantuan yang diberikan di antaranya dalam bentuk nasi bungkus, selimut, susu, popok bayi, pembalut, telur, biskuit, mi instan, dan air mineral.

[Baca Juga: Akibat Banjir, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan]

Tak hanya dari sisi swasta dan masyarakat, Pemkot Tangerang juga terus bergerak untuk memberikan bantuan logistik. Seperti yang baru-baru ini dilakukan dengan mendistribusikan 10 ton beras bulog ke 13 kecamatan untuk dimanfaatkan di dapur umum untuk konsumsi para korban banjir Tangerang.