Batik Khas Surabaya Hiasi Konser Spontanz Festival

Seperti yang sudah diwartakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mematenkan enam motif batik khas Kota Pahlawan yang terdiri dari Motif Batik Sparkling, Motif Batik Kintir-Kintiran, Motif Batik Abhi Boyo, Motif Batik Gembili Wonokromo, Motif Batik Kembang Bungur, dan Motif Batik Remo Surabayan. Dalam rangka untuk mempromosikan sekaligus semakin memperkenalkan batik khas Kota Surabaya ini, pada pekan kemarin, pemkot telah sukses menggelar konser bertajuk Spontansz Festival in Collaboration with Batik Surabaya.

Event musik ini digelar pada 18 November 2022 yang bertempat di Tunjungan Plaza 3 Kota Surabaya. Di mana seperti yang dijelaskan di atas, Spontansz Festival in Collaboration with Batik Surabaya memang sengaja digelar dalam rangka ajang promosi batik hasil karya UMKM asli Kota Pahlawan. Dalam konser ini turut hadir musisi kenamaan Ibu Kota seperti Bunga Citra Lestari (BCL), Kunto Aji, dan Kahitna. Menariknya, mereka tampil dengan mengenakan batik khas Kota Surabaya.

Penampilan dari semua musisi disebut berhasil memeriahkan malam dari para pengunjung apalagi ketika BCL naik ke atas panggung sebagai penutup acara Spontansz Festival in Collaboration with Batik Surabaya. Ia membawakan berbagai hits yang sudah akrab sehingga penonton dengan mudah ikut bernyanyi bersama penyanyi cantik itu. Wali Kota Surabay Eri Cahyadi beserta istirnya yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Surabaya Rini Indriyani terlihat turut hadir dan menikmati event ini.

“Konser malam ini sangat membahagiakan kita. Karena acara konser ini, seluruh penyanyinya menggunakan batik Surabaya. Dan hari ini juga adalah mempromosikan dan launching batik Kota Surabaya,” ujar pria yang akrab disapa dengan panggilan Cak Eri itu, sebagaiamana dikutip dari Surabaya.go.id (19/11/2022).

[Baca Juga: Surabaya Patenkan Enam Motif Batik Khas Kota Pahlawan]

BCL juga turut memberikan komentarnya terkait outfit batik khas Kota Surabaya yang ia kenakan. Menurutnya, motif batik ini tak bersifat standar dengan yang beredar di pasaran saat ini apalagi ini ditambah dengan pola motif serta warna yang menarik sehingga ia merasa bangga bisa tampil sembari mengenakan batik ini. Di sisi lain, ia memandang bahwa batik khas Kota Surabaya bukan hanya dikenakan saat acara resmi semata tapi sebagai bagian dari pakaian casual atau untuk jalan-jalan juga bisa apalagi ini cocok untuk segala usia.

“Jadi amat sangat luas. Mudah-mudahan semakin banyak yang suka, kayak anak-anak muda dalam kesehariannya bisa pakai Batik Surabaya, ibu-ibu, bapak-bapaknya juga bisa pakai. Aku bahagia banget bisa pakai Batik Surabaya.Marilah kita pakai produk-produk lokal. Kita sama-sama support, supaya negara kita juga semakin besar lagi, semakin dilihat lagi oleh negara-negara dari luar. Jadi, ayo pakai produk lokal,” tambah BCL.