Begini Cara Waspadai Serbuan Ular Pada Musim Hujan

Selain banjir dan longsor, ternyata ada satu hal lagi yang harus diwaspadai ketika musim hujan tiba. Yakni kemunculan ular di sekitar lingkungan kita. Umumnya ular muncul pada musim hujan dikarenakan tempat tinggalnya tergenang air hujan. Binatang jenis reptil itu akhirnya mencari tempat baru yang lebih aman dan juga untuk berkembang biak. Biasanya, tempat yang dituju adalah bangunan-bangunan yang tidak terawat atau tempat-tempat tersembunyi di dalam rumah.

“Induk kobra bertelur di tempat yang nyaman buat dia tidak tersentuh. Gak pernah dibersihin, kemudian banyak makanan. Ya sudah dimanapun dia nemu tempat seperti itu dia akan berkembang biak,” ucap Aji Rachmat yang juga ketua Yayasan Sioux (Studi Ular) Indonesia ketika dihubungi PingPoing.co.id (12/12/2019).

[Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Ketika Terkena Gigitan Ular?]

Berbagai mitos pun muncul untuk menangkal untuk mencegah agar ular tidak masuk ke dalam rumah, salah satunya dengan menaburkan garam bahkan memasang keset yang terbuat dari ijuk. Hal itu kata Aji merupakan tindakan yang salah dan tidak mempengaruhi kehadiran reptil tersebut. Ia pun lebih menyarankan agar kita rajin membersihkan rumah. Sebab pada dasarnya, masuknya ular ke dalam rumah lebih dikarenakan binatang tersebut sedang mencari mangsa yakni tikus yang biasanya muncul di sudut-sudut rumah yang kotor. Akan lebih baik lagi kata Aji, jika rumah selalu dibersihkan menggunakan pewangi lantai maupun karbol untuk menangkal kedatangan ular.

“Itu mitos. Itu tidak benar. Sebetulnya indra penciuman ular itu terganggu ketika ada bau menyengat di ruang tertutup. Kalau di ruang terbuka itu juga nggak ngaruh. Kita harus bersih-bersih aja. Kalau saran kita rantai makanan, mangsanya ular yang ada di rumah itu dibuang, contohnya seperti tikus dan itu jangan sampai ada di dalam rumah,” tambah Aji.

Lalu Bagaimana Jika Ular Terlanjur Masuk ke Dalam Rumah?

Jika kalian menemukan ular di dalam rumah kata Aji, langkah pertama yang harus dilakukan adalah jangan panik dan tetap tenang. Karena jika panik, ular akan merasa terancam dan akhirnya malah menyerang diri kita. Setelah tetap tenang, cobalah untuk tidak membuat gerakan yang mengagetkan ular. Kemudian amati pergerakannya dan minta pertolongan via ponsel. Kalaupun bingung harus menelpon siapa, kalian bisa menghubungi Yayasan Sioux Indonesia di nomer 0817-6800-446.

[Baca Juga: Mengapa Akhir-Akhir Ini Banyak Bermunculan Ular Liar?]

“Stop dulu, jangan bergerak. Kalau tidak berani, amati saja pergerakannya kemana sambil difoto lalu kirim ke sosial media kami via Instagram di @ular_Indonesia atau bisa juga ke nomor 0817-6800-446. Nanti kita akan respon,” terang Aji.

Yayasan Sioux (Studi Ular) Indonesia ini sendiri memiliki divisi Sioux Snake Rescue (SSR) yang bertugas menangani kasus ular masuk rumah. Mereka juga tersebar di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Jabodetabek, Bandung, Garut, Cimahi, Cirebon, Yogyakarta, Magelang, Semarang, Solo, Surabaya, Malang, Nganjuk, Bali, NTB, Kaltim, Kalteng dan Sumsel.