Begini Tata Cara Dapatkan Surat Izin Bepergian Saat PSBB Kota Bekasi

Jabodetabek masih menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga sekarang sebagai upaya menurunkan tingkat penularan COVID-19. Ketika PSBB masih berlangsung, masyarakat diimbau untuk tidak bepergian keluar kota jika tidak ada kebutuhan yang sangat penting. Namun untuk sebagian orang yang harus keluar kota karena ada keperluan mendesak mungkin akan kesulitan karena tak akan diizinkan bepergian kecuali memiliki izin resmi dari pemerintah terkait.

Maka dari itu, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perhubungan mengeluarkan aturan tata cara pemberian izin bepergian bagi warga masyarakat dalam kondisi darurat saat terjadinya pandemi COVID-19.

[Baca Juga: Bekasi Perpanjang PSBB Hingga 14 Hari ke Depan]

Dilansir dari kotabekasi.go.id (18/5/2020) warga atau pemohon dapat mengajukan surat pengantar kepada kelurahan setempat guna keperluan izin bepergian dikarenakan alasan darurat, seperti adanya musibah seperti keluarga meninggal atau sakit keras tetapi bukan karena terinfeksi virus COVID-19 dan hal lainnya yang bersifat darurat.

Untuk mendapatkan izin tersebut Anda bisa melakukan hal berikut ini:

1. Pengurus RT/RW memberikan surat pengantar kepada warga yang membutuhkan surat keterangan dari Kelurahan guna keperluan izin bepergian karena alasan yang bersifat darurat
2. Lurah akan menandatangani surat pengantar dengan catatan apabila persyaratan lengkap dan keperluan dianggap darurat namun apabila persyaratan tidak lengkap maka akan dikembalikan dan tidak ditandatangani
3. Petugas Dinas Kesehatan akan melakukan pengujian rapid test untuk memastikan kondisi pemohon dan selanjutnya Kepala Dinas Kesehatan akan memberikan surat keterangan terkait dengan hasil rapid test tersebut
4. Kepala Dinas Perhubungan mewakili Tim Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19 Kota Bekasi akan menandatangani surat izin bepergian yang diajukan pemohon jika persyaratan lengkap seperti surat pengantar RT/RW, surat pengantar kelurahan, surat keterangan hasil rapid test negatif dari Dinas Kesehatan dan jika alasan bepergian bersifat darurat dengan disertai bukti maka akan diterima dan ditandatangani.

Itulah beberapa syarat yang harus Anda lakukan sebelum bepergian ke luar kota. Pemkot Bekasi berharap dengan adanya tata cara pemberian izin bepergian ini, warga dapat memahami dan menaati setiap peraturan yang dibuat.

Surat ini juga hanya diperuntukkan untuk kondisi darurat yang dilengkapi dengan bukti, bukan untuk mudik dan lain sebagainya. Dengan adanya surat ini tentu pemerintah lebih mudah melacak siapa saja yang keluar dan masuk. Dengan tata cara ini juga diharapkan, pemerintah mampu menekan angka pergerakan warga masyarakat dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar yang masih berlanjut hingga tanggal 26 Mei 2020 mendatang.

[Baca Juga: PSBB: Pemkab Bekasi Bagikan Masker dan Sweeping Pemancingan]