Berita Kawasan
Bekraf Fasilitasi Sertifikasi Profesi Animasi Hadapi MEA
Melalui Deputi Fasilitasn HKI dan Regulasi, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melakukan sertifikasi profesi animasi di berbagai daerah. Setelah digelar di Purwekorto dan Serpong, Bekraf memilih Bogor menjadi tuah rumah dalam program sertfikasi profesi animasi.
Program sertifikasi profesi animasi ini dilakukan dalam rangka guna meningkatkan daya saing memasuki Mayarakat Ekonomi Asean (MEA) dan mendukung terwujudnya ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian.
Kepala Sub Direktorat Standarisasi dan Sertifikasi Bekraf Budi Triwinanta mengatakan, program ini sudah menjadi kebutuhan bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk memasuki persaingan di dunia kerja, khususnya MEA. “Terlebih lagi ini sesuai dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia,” katanya di Hotel Salak The Heritage, Bogor seperti dikutip dari Bekraf.go.id (21/6/2019).
Potensi Animasi di Daerah
Selain itu, program ini juga sebagai salah satu langkah Bekraf melihat potensi ekraf daerah. Pasalnya, tidak hanya animasi, sertifikasi serupa juga diadakan untuk batik, musik, dan subsektor ekraf lainnya. “Harapannya ini menjadi pemicu para pelaku ekraf untuk meningkatkan kompetensi dan mengembangkan kreatifitas. Nantinya, sertifikat ini akan berlaku selama tiga tahun,” katanya.
Sertifikasi ini bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Animedia. Suatu lembaga yang memiliki wewenang untuk melakukan uji kompetensi di bidang animasi. Setiap uji kompetensi ada aturan dan standar. “Dalam hal ini, pihaknya berdasar pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),” sambung perwakilan LSP Animedia Candra.
Dari standar ini, para peserta mengikuti serangkaian uji kompetensi dengan empat pilihan skema uji sertifikasi yaitu 3D Illustration Artist, 3D Low Poly Artis, Pembuat Ide Bentuk (Generalist), dan Motion Graphic Artis.
Tahap selanjutnya adalah penilaian tim asesor dari LSP Animedia. Hasilnya, sertifikat ini juga diakui secara global. Sebelum melakukan uji kompetensi, para peserta dibekali materi Hak Kekayaan Intelektual dari sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya.
Mereka seperti Direktur Harmonisasi Regulasi dan Standarisasi Bekraf Sabartua Tampubolon dan Ketua LSP Animedia RUri Suko Basuki. Kegiatan sertifikasi ini juga dihadiri Sekertaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor Reny Handayani Tresnariati.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Dorong Digitalisasi Daerah, Amartha Hadirkan Desa Digital di Sulawesi Tengah
03 February 2023, 16:35
Demi memastikan tidak adanya ketimpangan digital di daerah pedesaan luar Jawa, Amartha Foundation baru-baru ini meresmikan desa digital di wilayah Sulawesi Tengah.

Bisnis
tiket.com Hadirkan Layanan Pemesanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
03 February 2023, 14:20
Melalui kemitraan dengan PT KCIC, pengguna tiket.com ke depannya bisa memesan tiket untuk layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Berita Kawasan
Kolaborasi Pertamina NRE - Bike to Work Kampanyekan Green Mobility
02 February 2023, 17:41
Peresmian unit tempat parkir sepeda dilakukan oleh Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir, dan Ketua Umum B2W Fahmi Saimima.

Hobi dan Hiburan
Siap Digelar 25 Februari 2023, Ini Semua Line-ups Woke Up Fest 2023
02 February 2023, 15:41
Setelah memberikan teaser siapa saja yang akan tampil, akhirnya pihak penyelenggara mengumumkan siapa saja yang nanti siap menghibur Anda di Woke Up Fest 2023.