Berita Kawasan
“Bengkel” Pria Ini Beri Harapan untuk Tunadaksa
Di salah satu pojok Kompleks Serbaguna Sitanala Lorong 6, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, terdapat tempat yang dikenal baik para warga sekitar. Pasalnya, tempat ini dipandang sebagai lokasi yang memberikan harapan kepada para penyandang tunadaksa bagian tangan dan kaki. Di tempat dengan nama Sanggar Organ Prosthetic, pria yang akrab disapa Ali Saga membuka “bengkelnya” untuk membuatkan kaki dan tangan palsu.
Pria yang bernama lengkap Muhammad Ali Saga itu memanfaatkan keahliannya sebagai seorang mantan pematung untuk membuat kaki serta tangan palsu sesuai dengan permintaan dari pasiennya. Harga yang dipatoknya pun beragam sesuai dengan tingkat kesulitannya. Misalnya untuk kaki palsu memiliki kisaran harga Rp3-7 jutaan.

Namun tidak semua yang dilakukan Ali Saga di bengkelnya tersebut selalu dinilai dengan uang. Pasalnya, ia juga acap kali membantu sesama dengan memberikan jasa secara gratis kepada orang-orang yang tidak mampu. Seperti yang pernah dilakukan Ali Saga beberapa tahun lalu di Penjaringan, Jakarta Utara. Dia memberikan kaki palsu kepada seorang nelayan tanpa meminta biaya sepeser pun.
Usaha Ali di Sanggar Organ Prosthetic sebenarnya bisa ditarik benang merahnya ke tahun 2005. Kala itu, Ali Saga mengalami musibah kecelakaan motor yang membuatnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang. Saat berada di sana, ia merasa terketuk hatinya dengan tangisan pasien yang anggota tubuhnya diamputasi.
Pada momen tersebut, Ali Saga memutuskan untuk bernazar. “Ada salah satu pasien menangis karena tidak mampu membeli kaki palsu. Di kamar rumah sakit, saya berjanji akan membuatkan kaki palsu untuknya,” tuturnya sebagaimana dikutip dari tangerangkota.go.id (26/6/2019).
Setelah ia pulih dan diperbolehkan pulang, Ali Saga langsung mencari berbagai referensi dalam membuat kaki palsu dengan bahan seadanya. Dalam waktu seminggu, ia pun berhasil membuatnya dan kembali ke RSUD Tangerang. Sayangnya, pasien yang Ali cari tersebut sudah pulang dan ia memutuskan untuk memberikan kaki palsu itu kepada tetangganya yang kakinya diamputasi.
Tidak lama setelah itu, ada yayasan yang menghubunginya dan meminta jasa Ali Saga untuk membuatkan kaki palsu. Tidak kira-kira, yayasan itu memesan 150 kaki palsu yang akhirnya memicu Ali untuk mengajak tetangganya untuk membantu proses produksinya. Dari sanalah Sanggar Organ Prosthetic berdiri yang menjadi tempat mengumpulkan pundi-pundi rupiah bagi Ali Saga sekaligus untuk membantu penyandang tunadaksa.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.

Bisnis
East Ventures Pimpin Pendanaan Awal untuk Startup Manufaktur Ini
26 January 2023, 15:30
Baru-baru ini perusahaan startup manufaktur Imajin disebut berhasil meraih suntikan pendanaan awal yang dipimpin East Ventures.

Pendidikan
Ukur Kemampuan Bahasa Indonesia Mahasiswa, Dosen Unpad Hadirkan Tes Khusus
26 January 2023, 13:28
Tim dosen Unpad berhasil membuat inovasi tes khusus yang dapat menunjukan bagaimana kompetensi mahasiswa dalam berbahasa Indonesia.

Kesehatan
Kota Tangerang Sukses Turunkan Jumlah Kasus Stunting di Tahun 2022
26 January 2023, 11:25
Pemkot Tangerang baru-baru ini mengungkap data yang menunjukan bahwa pihaknya telah berhasil secara perlahan menurunkan jumlah kasus stunting di wilayahnya.