Bisnis
Berbisnis Bunga Bekas ala Dried Flowers Arunika
Apakah Anda pernah memesan buket bunga yang berasal dari bunga hasil daur ulang seperti foto di atas?
Tak kalah menarik dari bunga asli yang masih segar, kan? Ya, ternyata dalam membuat buket bunga tak selalu menggunakan bunga asli yang segar. Bunga bekas juga bisa digunakan dan dibentuk kembali menjadi sebuket bunga. Tak hanya itu, bahkan Dried Flowers Arunika juga bisa mengubah bunga bekas menjadi sebuah bros (corsage) dan mahkota (crown) nan cantik. Serta, bisnis lokal yang fokus mengolah dan merangkai bunga hasil daur ulang ini pun melayani hiasan mas kawin untuk keperluan pernikahan.
Dried Flowers Arunika adalah sebuah bisnis yang dibentuk dari empat orang yang memiliki perhatian dengan daur ulang dan bunga. Sehingga, rangkaian bunga yang dihasilkan dari Dried Flowers Arunika memang kebanyakan dari bunga daur ulang.

Bunga-bunga bekas didapatkan Dried Flowers Arunika, awalnya dari mencoba mengeringkan bunga bekas yang didapat dari display yang ada di mal dan dari sisa acara-acara besar seperti lamaran atau pernikahan. “Terus kita juga kerjasama dengan komunitas relawan Daur Bunga”, lanjut salah satu co-founder Dried Flowers Arunika Mayang melalui pesan singkat kepada tim PingPoint.co.id (13/6/2019).
Sekadar informasi, komunitas Daur Bunga adalah komunitas yang melayani donasi bunga untuk selanjutnya dirangkai kembali dan dibagikan ke orang-orang yang membutuhkan semangat baru. Dried Flowers Arunika sudah bekerjasama dengan komunitas Daur Bunga sebagai salah satu relasi untuk mendapatkan supply bunga bekas dan bersama-sama membagikannya. Selain itu, Dried Flowers Arunika pun tetap menerima jika ada donatur bunga yang ingin mengirimkan bunganya.
Mayang mengatakan, jika ada yang mau mendonasikan bunganya, biasanya pihaknya menerima bunga yang dikirim donatur. Namun, ada juga yang pihaknya datang ke venue acara donatur bunga untuk mengambil bunganya.
Dia menjelaskan, bisnis Dried Flowers Arunika sudah dimulai sejak awal Februari 2018. Biasanya, pemesanan buket bunga, corsage, crown atau hiasan mas kawin diterima Mayang melalui Whatsapp atau instagram @driedflowers.arunika. “Sementara ini hanya online saja”, jelasnya.
Untuk membuat kreasinya yang dipesan pelanggan, biasanya sebagian besar bunga dari daur ulang. Namun, jika dibutuhkan warna agar terlihat segar, terkadang ditambahkan bunga atau daun baru sebagai aksen. Harga satu buket bunga yang dibuat dari Dried Flowers Arunika dijual berkisar dari Rp150.000 hingga Rp900.000. Sementara, untuk corsage sekitar Rp35.000-Rp50.000, dan hiasan mas kawin berkisar Rp200.000 hingga Rp900.000.
Dried Flowers Arunika yang memiliki lokasi workshop di kawasan Bintaro ini tak hanya melakukan kegiatan penjualan. Tetapi juga memiliki kegiatan donasi bunga bersama komunitas relawan ke panti atau acara sosial lainnya.
Bagi Anda yang ingin memesan buket bunga, bros bunga, mahkota atau hiasan mas kawin dari Dried Flowers Arunika, atau ingin mendonasikan bunga, Anda bisa menghubungi Mayang melalui Whatsapp yang nomor teleponnya tertera pada akun instagram @driedflowers.arunika.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
East Ventures Pimpin Pendanaan Awal untuk Startup Manufaktur Ini
26 January 2023, 15:30
Baru-baru ini perusahaan startup manufaktur Imajin disebut berhasil meraih suntikan pendanaan awal yang dipimpin East Ventures.

Pendidikan
Ukur Kemampuan Bahasa Indonesia Mahasiswa, Dosen Unpad Hadirkan Tes Khusus
26 January 2023, 13:28
Tim dosen Unpad berhasil membuat inovasi tes khusus yang dapat menunjukan bagaimana kompetensi mahasiswa dalam berbahasa Indonesia.

Kesehatan
Kota Tangerang Sukses Turunkan Jumlah Kasus Stunting di Tahun 2022
26 January 2023, 11:25
Pemkot Tangerang baru-baru ini mengungkap data yang menunjukan bahwa pihaknya telah berhasil secara perlahan menurunkan jumlah kasus stunting di wilayahnya.

Hobi dan Hiburan
Konser Dewa 19 di JIS Siap Digelar 4 Februari 2023, Tiket Mulai Dijual Pekan Ini
25 January 2023, 14:57
Setelah sempat ditunda tahun lalu, pihak Red Line Kreasindo memastikan konser Dewa 19 yang mempertemukan empat vokalis dan empat drummer dipastikan akan digelar di JIS pada awal Februari 2023 nanti.