Berita Kawasan
Berjejaring dengan Seniman Belanda di Erasmus Huis Dance Event
Erasmus Huis Dance Event adalah acara kolaborasi antara DJ Belanda dan Indonesia, yang diadakan di Erasmus Huis, Kedutaan Besar Belanda, di Jakarta pada 24 Agustus di 2019. Acara ini terdiri dari pertunjukan langsung DJ-dj dengan efek visual yang memukau, seminar, masterclass, seni jalanan atau street art yang diikuti mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ), pameran foto, dan kesempatan demo Anda untuk para produser musik muda yang berbakat. Dan juga diramaikan dengan jajanan foodtruck yang menyajikan makanan serta minuman, menu yang bervariasi, praktis, dan lezat.

Adapun tujuan dari acara ini, untuk mempromosikan budaya Belanda, berbagi pengetahuan dan menjalin kerja sama antar budaya internasional. Menurut Direktur Erasmus Huis Yolanda Melsert, Erasmus Huis Dance Event, adalah platform yang sempurna bagi audiens untuk belajar tentang budaya musik tari Belanda dan memiliki kesempatan untuk berjejaring dengan para profesional industri. “Kami percaya bahwa acara kami dapat mengarah pada spin-off, memperkuat hubungan budaya antara Belanda dan Indonesia,” ucap Yolanda, pada press conference (24/08/19).
Selain itu, acara ini memberikan seminar edukasi dengan pembicara dari organisasi terkemuka dunia, yaitu Kepala Konferensi Acara Dansa Amsterdam Karsten ter Hoeven, Creative Director di Young Gunz Muzic Mike Elderenbosch, Label Manager dari Yellow Claw’s Record Label Thijs Van Gils, CEO di HYPE Festival Darshan Pridhnani. Seminar ini mengungkapkan bagaimana organisasi ini beroperasi, mulai dari menyelenggarakan konferensi dan festival dance music besar-besaran, membina dan mengelola label rekaman, hingga membuat konsep dan membentuk karier seseorang.
Mike Elderenbosch, menjelaskan dari a sampai z untuk mengarahkan bagaimana menjadi populer, serta langkah-langkah untuk menjadi sukses. “Kami akan menuntun para artis untuk menentukan genre atau selera musik yang sekiranya dapat didengar dan diterima oleh publik, serta membantu melejitkan nama mereka,” ungkap Mike dalam seminar Concepting, Shapping Your Career.

Dalam seminar How To A Run Label bersama dengan Thijs Van Gils dan Barong family yang terdiri dari Dj Zushi, Dj Sihk, Dj Andy Samin, di kesempatan tersebut, Thijs menjelaskan tentang apa dan siapa Barong Family. Satu persatu personil Barong Family menjelaskan, bagaimana proses perjalanan karier mereka sehingga bisa sukses seperti sekarang dan menjadi Dj Top. “Barong Family adalah label musik milik Yellow Claw yang didistribusikan oleh Spinnin Record tahun 2014, dan lalu kita memutuskan untuk menjadi label musik yang berdiri sendiri dengan konsep kekeluargaan,” kata Thijs.
Dan mereka juga membuka produser-produser amatir untuk bekerja sama dengan Barong Family. “Kalian bisa mengirimkan demo ke demos@barongfamily.com, nanti akan kami dengarkan, jika menarik akan kami hubungi kalian” tambah Sihk.
Tak kalah menariknya, dari rangkaian acara, pengunjung mendapat edukasi tentang bagaimana menggunakan alat Dj dengan laptop untuk mixing lagu pada sesi masterclass bersama dengan Dj Top Belanda Thomas Newson, Dj Sihk dari Indonesia yang pernah bermain di Tomorrowland dan yang pernah memproduseri Rapper Brian Imanuel atau dikenal dengan Rich Brian, dan Dj Zushi yang sudah memproduseri musik dari usianya 15 tahun. “Bagi Anda yang mau buat musik, baiknya terlebih dahulu Anda mencari genre yang Anda sukai, Anda harus fokus mau buat genre apa.
Setelah itu, baru Anda bisa buat yang lain. Jika, kalian punya ide menarik dan jenis musik yang unik, sebenernya untuk membuat musik tidak perlu alat yang mahal, kalian bisa memulainya dengan laptop biasa atau mungkin speaker murah, akan tetapi apabila kalian sudah menjadi pro dan terkenal tentunya kalian membutuhkan alat-alat tersebut,” ujar Sihk dalam sesi acara masterclass.
Menurut pengunjung yang bernama Dita dan Ariel saat ditanya PingPoint.co.id mengenai acara ini, Erasmus Dance Event bagus untuk mengedukasi, dimana yang tidak terlalu mengetahui jenis musik seperti trance, EDM menjadi tahu, dan bagi yang sudah tahu menambah pengetahuannya terutama untuk elektro musik. “Acara ini dapat memberikan edukasi kepada para produser musik dimana mereka dapat membawa musik ini kepada segmentasi yang mana. Industri ini dapat membuat produser-produser awam menjadi lebih maju,” tambah Ariel selepas sesi masterclass.
Dan pada puncak acara akan dimeriahkan dengan penampilan Dj Thomas Newson, Barong Family yang terdiri dari Dj Zushi, Dj Sihk, Dj Andy Samin, serta Female Dj Indonesia Ninda Felina. Pengunjung tampak kagum dengan penampilan Dj-dj idola yang penampilannya sangat memukau.
Dengan acara ini, Erasmus Huis sebenarnya menyelenggarakan pendidikan yang baik dengan cara yang asyik, dan membuka pandangan bahwa seni bukan hanya sekedar seni. Seperti kata Albert Einstein, seni tertinggi adalah guru untuk membangun kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Properti dan Solusi
Topping Off Apartemen Antasari Place, Wujud Komitmen PDS untuk Stakeholder
01 June 2023, 07:13
Pengembang PT PDS baru-baru ini secara resmi memulai proyek apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan melalui proses topping off.

Bisnis
Dukung Kesibukan Pekerja Hybrid, Acer Luncurkan Rangkaian Laptop Anyar
29 April 2023, 12:37
Melalui rangkaian terbaru produk Travelmate, Acer menargetkan Anda yang terbiasa bekerja secara hybrid.

Bisnis
#LengkapiCintadanKebaikan, Kampanye Astra Life Syariah untuk Berbagi dan Proteksi Diri
14 April 2023, 09:55
Dalam rangka momen Ramadan, Astra Life Syariah meluncurkan programnya yang ditujukan untuk mendorong proteksi diri bagi Muslim Tanah Air sekaligus saling berbagi.

Bisnis
Ada Teater Double Deck! Cinepolis Resmikan Bioskop Terbesarnya di Senayan Park
13 April 2023, 09:40
Jaringan bioskop internasional Cinepolis pada pekan ini secara resmi meluncurkan bioskop terbesarnya di Tanah Air yang dihadirkan di mal Senayan Park.