Berita Kawasan
Berkat Gandeng Gendong, Kota Yogyakarta Dapat Penghargaan Bappenas
Kota Yogyakarta baru saja mendapatkan penghargaan sebagai Kota Terbaik kedua Tingkat Nasional berkat program Gandeng Gendong dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2020 yang dipersembahkan Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Peringkat pertama diraih Kota Semarang dan posisi ketiga diraih Kota Padang.
Program Gandeng Gendong sendiri merupakan wujud dari konsep tersebut, yaitu mengajak keterlibatan lima sektor untuk menangani kemiskinan, mulai dari komunitas, kampung, kampus, pihak swasta serta dari Pemerintah Kota Yogyakarta. Gandeng Gendong disebut sebagai program yang memiliki kesesuaian dengan program Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi.

Salah satu bentuk program Gandeng Gendong adalah dengan memberikan kesempatan kepada kelompok masyarakat untuk menjadi penyedia jamuan makan dan minum dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Yogyakarta.
Menteri Perencaan Pembangunan Nasional Soeharto Sastrosoeyoso pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional yang diselenggarakan oleh Bappenas melalui video conference, memberikan penghargaannya secara langsung.
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyatakan, proses perencanaan yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta terus mengalami peningkatan, di tahun sebelumnya Yogyakarta menempati peringkat ke empat.
“Saat presentasi penilaian memang salah satu yang kita angkat adalah Program Gandeng Gendong dan juga bagaimana membangun proses bisnis yang melibatkan seluruh OPD untuk mencapai target tertentu sebagai gerakan bersama,” jelas Heroe.
Penghargaan dari Bappenas ini dinilai sebagai bukti keseriusan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menata perencanaan yang benar, sehingga lebih efisien dan efektif.
Penghargaan dari Bappenas tersebut dinilai sebagai bukti keseriusan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menata perencanaan yang benar sehingga lebih efisien dan efektif dan dilakukan melalui kolaborasi OPD.

Dilansir dari jogjakota.go.id (5/5/2020) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono menambahkan, penghargaan tahunan ini merupakan bentuk apresiasi yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di daerah.
Gandeng Gendong dinilai berhasil oleh Bappenas sebagai penguatan modal sosial, pemberdayaan masyarakat serta pengentasan kemiskinan khususnya di tepi sungai Code, Winongo, dan Gajahwong yang dimanfaatkan sebagai potensi wisata.
Lebih lanjut Agus menerangkan, penilaian juga dilakukan terhadap Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020 dan Dokumen Inovasi, Presentasi dan Wawancara, serta Verifikasi Kunjungan Lapangan. Aspek penilaian meliputi proses penyusunan dokumen perencanaan, kualitas dokumen perencanaan, inovasi pembangunan, dan pencapaian pembangunan.
“Daerah yang mendapatkan penghargaan diharapkan juga untuk dapat membagikan motivasi dan inspirasi kepada daerah lain untuk pemerataan pembangunan Indonesia yang lebih baik,” kata Agus.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Pendidikan
Tak Hanya Offline, Kemampuan Public Speaking Juga Dibutuhkan di Dunia Digital
15 May 2022, 10:38
Di era digital saat ini, SDM di Tanah Air didorong memiliki kemampuan public speaking yang tak hanya bersifat luring tapi juga daring.

Berita Kawasan
Panen Belimbing dan Bayam di Agro Eduwisata
13 May 2022, 16:04
Wagub Ariza baru-baru ini bersama istrinya merasakan langsung bagaimana memanen buah belimbing serta sayur bayam di lahan eduwisata urban farming Jakarta Selatan.

Hobi dan Hiburan
Salvation, Ini Hasil Kolaborasi DJ Asal Belanja Lyfes dan DJ Yasmin
13 May 2022, 10:02
Pada hari ini, DJ Lyfes asal negara Belanda meluncurkan hasil kolaborasinya besama produser EDM dalam negeri DJ Yasmin.

Pendidikan
Percepat Transformasi Digital di Sekolah Tanah Air, Acer Luncurkan Ajang ASSA 2022
12 May 2022, 19:32
Acer Indonesia telah mempersiapkan hadiah total Rp500 juta dalam ajang penghargaan ASSA 2022 demi mempercepat transformasi digital di sekolah SD hingga SMA/SMK di Tanah Air.