Bisnis
Bijak Berplastik, Aqua Kini Miliki Botol 100 Persen Daur Ulang
Aqua sebagai merk air mineral asli Indonesia yang menggunakan plastik berupaya mengurangi jumlah sampah plastik yang tertumpuk di Indonesia. pasalnya, status sampah plastik di Indonesia sudah sampai taraf darurat, bahkan Indonesian Marine Debris Hotspots yang dirilis Bank Dunia menyatakan Indonesia menghasilkan 175.000 ton sampah dan sekitar 24.500 ton per hari merupakan sampah plastik.
Melihat kenyataan ini, Aqua melakukan upaya inovatif yakni dengan menggunakan sampah botol plastik daur ulang sebagai bahan baku botol kemasan baru, sehingga tidak ada sampah plastik yang berakhir di laut atau setidaknya berkurang. Pada Oktober 2019 lalu, Aqua mengenalkan botol yang dihasilkan dari 100 persen hasil daur ulang dan 100 persen dapat didaur ulang.

Botol ini merupakan inovasi pertama di Indonesia. Mengutip dari industri.kontan.co.id (26/2/2020) Sustainable Development Director Danone Aqua Karyanto Wibowo menyebutkan, saat ini seluruh kemasan dari produk Aqua sudah menggunakan bahan baku plastik yang didaur ulang. Yang membedakan botol lama dengan botol versi baru Aqua Life ukuran 1,1 Liter adalah kadar kandungan bahan baku yang didaur ulang berbeda-beda.
Produk Aqua Life sudah menggunakan 100 persen bahan daur ulang sehingga lebih ramah lingkungan. Sementara itu, produk Aqua lainnya memiliki kadar kandungan bahan baku lebih rendah, hanya sekitar 25 persen.
Melihat proses pembuatan Aqua Life 100 persen daur ulang dari laman resmi Aqua, bahan yang digunakan untuk menciptakan botol 100 persen daur ulang diambil dari botol plastik bekasi yang dikumpulkan dari sekitar, Aqua bekerja sama dengan pemulung dan Bank Sampah untuk mengumpulkannya agar bisa didaur ulang kembali. Botol plastik yang terkumpul dibawa ke Uni Bisnis Daur Ulang untuk dipilah, digiling, dan dicuci. Kemudian dikumpulkan di dalam karung dan diantar ke pabrik untuk proses pelumeran menjadi biji plastik.
Lalu, biji plastik inilah yang akan dijadikan botol baru kemudian diisi dengan air mineral. Semua proses menggunakan teknologi tercanggih sehingga kemurniannya terjaga dengan baik. Kendati demikian, proses pembuatan botol tersebut dinilai memerlukan biaya besar, sampah botol plastik bukan hanya diambil dari Jabodetabek atau Pulau Jawa, melainkan juga dari Bali, Lombok, dan Labuan Bajo.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.

Bisnis
East Ventures Pimpin Pendanaan Awal untuk Startup Manufaktur Ini
26 January 2023, 15:30
Baru-baru ini perusahaan startup manufaktur Imajin disebut berhasil meraih suntikan pendanaan awal yang dipimpin East Ventures.

Pendidikan
Ukur Kemampuan Bahasa Indonesia Mahasiswa, Dosen Unpad Hadirkan Tes Khusus
26 January 2023, 13:28
Tim dosen Unpad berhasil membuat inovasi tes khusus yang dapat menunjukan bagaimana kompetensi mahasiswa dalam berbahasa Indonesia.

Kesehatan
Kota Tangerang Sukses Turunkan Jumlah Kasus Stunting di Tahun 2022
26 January 2023, 11:25
Pemkot Tangerang baru-baru ini mengungkap data yang menunjukan bahwa pihaknya telah berhasil secara perlahan menurunkan jumlah kasus stunting di wilayahnya.
Game dengan kemenangan tiada batas, Game dengan penghasilan terbesar, Game dengan sensasi yang luar biasa, Kekayaan menanti anda..... Daftarkan diri anda dan bergabunglah, Hanya di QQharian,club <a href="https://qqharian.org/" rel="nofollow noopener" title="JOIN NOW">Click Disini</a>