Budiman Sudjatmiko Dorong Generasi Muda Siap Hadapi Industri 4.0

Saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia terus dipersiapkan dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Hal ini juga kerap menjadi bagian dari sejumlah pidato Presiden Joko Widodo dalam mengingatkan generasi muda bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam industri 4.0 bergerak sangat cepat jadi dibutuhkan kesiapan dalam diri mereka. Hal yang serupa juga disampaikan Ketua Umum Inovator 4.0 Budiman Sudjatmiko dalam Gramedia Writers and Readers Forums atau GWRF 2019.

Sekadar informasi, komunitas Inovator 4.0 merupakan kelompok yang dideklarasikan pada akhir September 2018 yang dimotori politikus Partai PDIP Budiman Sudjatmiko. Komunitas ini terdiri dari ratusan inovator multi-disiplin keilmuan yang menyadari akan perkembangan revolusi industri 4.0 dan disebut menjadi modal dalam mewujudkan pembangunan di Indonesia dengan landasan data akurat yang sekaligus menguasai ilmu pengetahuan dan jaringan sosial.

[Baca Juga: Ayu Utami & Anya Rompas Tentang Pentingnya Sasta Indonesia Mendunia]

Pada dasarnya dalam revolusi industri 4.0 terdapat cakupan sistem siber-fisik atau cyber physical system, internet untuk segala atau internet of things (IOT), komputasi awan atau cloud system, serta komputasi kognitif. Dari segala aspek tersebut, terdapat perkembangannya masing-masing sehingga menurut Budiman, ini merupakan era yang baru.

Bahkan menurut Ketua Umum Inovator 4.0 itu dalam GWRF 2019, revolusi industri 4.0 merupakan sebuah revolusi yang akan memunculkan berbagai penemuan di bidang teknologi informasi untuk mencerdaskan alat, teknologi biologi untuk mencerdaskan tubuh biologis, dan teknologi untuk mengatur sistem sosial. Oleh karena itulah menurutnya, saat ini bukan hanya IOT lagi yang menjadi fokus para inovator tapi sudah mencapai tahap internet of living thing (IOLT) atau internet dapat diaplikasikan dalam makhluk hidup.

[Baca Juga: Reader Fest, Sosialisasi Toko Buku Online dari Gramedia.com]

“Bukan hanya internet di kulkasku menyambung dengan informasi di mobilku, bukan nyambung sepatuku, handphone-ku. Tapi internet di otakku, internet di mataku, internet di tanganku nyambung dengan AI (artificial intelligence atau kecerdasan buatan) yang dipasang di matanya Cania (Cania Citta Irlanie selaku moderator),” ucap Budiman Sudjatmiko pada Sapiens dan Industri 4.0 di GWRF 2019, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Selatan No.11, Gambir, Jakarta Pusat (2/8/2019).

Dengan semakin pesatnya perkembangan itulah, Budiman Sudjatmiko mendorong agar generasi muda di Tanah Siap benar-benar harus siap dalam menghadapi revolusi industri 4.0. “Pertanyaan Indonesia siap atau enggak, menurut saya pertanyaan saat ini bukan cepat atau lambat tapi antara cepat-sangat cepat. Evolusi Darwin, survival of the fittest, di era sekarang bukan itu lagi (tapi) survival of the fastest,” tambahnya.