Pendidikan
Buku Digital Kemendikbud untuk Gerakan Literasi Nasional
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan buku digital bertemakan bacaan ramah anak. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan karakter dan Gerakan Literasi Nasional (GLN).
Peluncuran buku digital ini disinyalir karena memiliki keunggulan tersendiri. Antaranya adalah ringkas karena tidak perlu membawa buku fisik, awet, bisa dibuka berulang kali dengan mudah, harga yang lebih murah, ramah lingkungan karena tidak membutuhkan kertas, dan anti rusak. Selain itu, ini juga bertujuan mengenalkan anak perihal dunia digitalisasi.
Gerakan Literasi Nasional sendiri merupakan upaya Kemendikbud untuk memperkuat sinergi antarunit utama pelaku gerakan literasi dengan menghimpun semua potensi dan memperluas keterlibatan publik dalam menumbuhkembangkan dan membudayakan literasi di Indonesia.
[Baca Juga: Pendidikan Media Literasi Kritis untuk Remaja di Tebet Jakarta]
Gerakan ini akan dilaksanakan secara menyeluruh dan serentak, mulai dari ranah keluarga sampai ke sekolah dan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Meningkatkan literasi bangsa perlu dibingkai dalam sebuah gerakan nasional yang terintegrasi, tidak parsial, sendiri-sendiri, atau ditentukan kelompok tertentu.
Kasubag Program dan Pelaporan Disdik Kabupaten Bogor Acep Hasbullah menjelaskan, buku tersebut disalurkan dari Kemendikbud dengan bentuk CD. Isi dari CD itu mencakup sekitar 140 buku, yang bersifat akademik hingga edukasi pendidikan karakter.
“Isinya sendiri mencakup sekitar 140 buku, baik yang bersifat akademik, bacaan ramah anak, hingga edukasi pendidikan karakter bagi pelajar,” kata Acep mengutip disdik.bogorkab.go.id (2/1/2019).

Untuk penyalurannya ke sekolah-sekolah, pihaknya telah membuatkan jaringan pengunduhan otomatis yang bisa diakses lembaga serta murid. Buku digital tersebut bisa diunduh di alamat website badan bahasa Kemdikbud. Di mana program ini dilaksanakan secara gratis dan terbuka bagi siapapun.
Dengan begitu, gerakan literasi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab semua pemangku kepentingan termasuk dunia usaha, perguruan tinggi, organisasi sosial, pegiat literasi, orang tua, dan masyarakat. Oleh karena itu, pelibatan publik dalam setiap kegiatan literasi menjadi sangat penting untuk memastikan dampak positif dari gerakan yang akan meningkatan daya saing bangsa ini.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud Dadang Sunendar menjelaskan, program buku bacaan digital ini dimulai sejak dua tahun lalu.
[Baca Juga: Bisnis Buku Bekas Pasar Senen di Era Digital]
“Seluruh buku yang tersedia saat ini, merupakan hasil penjaringan yang dilakukan Kemdikbud semenjak 2016-2018. Di mana semuanya telah diverifikasi baik dari segi materi, penulisan, hingga bahasa yang cocok bagi pelajar,” paparnya.
Sambung Dadang, pihaknya berharap dengan adanya program ini, pemerintah mampu meningkatkan kualitas dan kompetensi minat baca dari pelajar di Indonesia.
“Programnya akan terus kami perbaharui, dan diharapkan Dinas Pendidikan, sekolah, hingga pelajar mampu memanfaatkan fiture ini sebagai sarana penguatan GLS di daerah,” harapnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Properti dan Solusi
Topping Off Apartemen Antasari Place, Wujud Komitmen PDS untuk Stakeholder
01 June 2023, 07:13
Pengembang PT PDS baru-baru ini secara resmi memulai proyek apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan melalui proses topping off.

Bisnis
Dukung Kesibukan Pekerja Hybrid, Acer Luncurkan Rangkaian Laptop Anyar
29 April 2023, 12:37
Melalui rangkaian terbaru produk Travelmate, Acer menargetkan Anda yang terbiasa bekerja secara hybrid.

Bisnis
#LengkapiCintadanKebaikan, Kampanye Astra Life Syariah untuk Berbagi dan Proteksi Diri
14 April 2023, 09:55
Dalam rangka momen Ramadan, Astra Life Syariah meluncurkan programnya yang ditujukan untuk mendorong proteksi diri bagi Muslim Tanah Air sekaligus saling berbagi.

Bisnis
Ada Teater Double Deck! Cinepolis Resmikan Bioskop Terbesarnya di Senayan Park
13 April 2023, 09:40
Jaringan bioskop internasional Cinepolis pada pekan ini secara resmi meluncurkan bioskop terbesarnya di Tanah Air yang dihadirkan di mal Senayan Park.