Bus Macito Siap Antar Wisatawan Keliling Kota Malang

Upaya meningkatkan pariwisata di Kota Malang, ditunjukkan pemerintah dengan kembali menghadirkan bus Macito (Malang City Tour). Bus ini sendiri rencananya akan mulai beroperasi sejak Januari 2022 dengan desain serta tampilan baru yang berbeda dengan bus Macito sebelumnya.

Untuk bus Macito yang baru ini, memiliki warna dasar biru dan desain yang baru, yang identic dengan Kota Malang. Menurut Walikota Malang, Sutiaji, “proses desain dari bus ini cukup panjang, agar karakter-karakter Malang bisa dimasukkan sehingga menggambarkan bahwa Malang ini kota wisata, kota heritage”.

[Baca Juga: Optimal Protokol, Bus Tentrem Jalur Malang-Suarabaya Tetap Jalan]

Untuk desainnya, ada beberapa motif heritage yang ditampilkan di bus ini, selain itu, ada juga logo singa yang menunjukkan ciri khas Kota Malang yang terkenal dengan Singo Edan. Terkait hal ini, desainer bus Macito, Hassan Muda Nasution, menyampaikan bahwa dirinya mencoba memasukkan landscape bangunan Belanda dengan desain gotik ke dalam bus ini. Selain itu unsur Singo Edan juga dimasukkan oleh Hassan di dalam relief pagar dari bus Macito generasi terbaru ini.

Selain desain serta warna yang berbeda, bus Macito juga memiliki perbedaan lain dengan generasi sebelumnya. Pada bus Macito generasi sebelumnya, yaitu memiliki dua tingkat dan pada lantai atas bus dibuat terbuka. Namun, untuk bus Macito generasi baru ini, hanya memiliki satu tingkat namun memiliki dek yang terbuka, sehingga diharapkan dapat lebih menarik saat wisatawan berkeliling Kota Malang menggunakan bus Macito ini.

[Baca Juga: Strategi Bisnis tiket.com untuk Sektor Pariwisata Tahun 2022]

Selanjutnya, untuk spesifikasi bus Macito generasi baru ini, dibuat dengan panjang 7,4 meter dengan lebar 2,1 meter. Untuk tingginya, 3,1 meter dengan kapasitas penumpang sebanyak 20 hingga 22 penumpang. Selain itu, mesin dari bus ini menggunakan Isuzu NQR 71 dengan 4200 CC.

Meskipun siap untuk meluncur dan memfasilitasi wisatawan yang datang ke Kota Malang, bus Macito masih belum benar-benar beroperasi. Hal ini disebabkan pihak Pemkot Malang masih akan menggodok prosedur pendaftaran wisatawan yang hendak menggunakan bus ini termasuk rute-rute yang akan dilewati oleh bus ini nantinya. Meskipun demikian, nantinya bus ini bisa dinikmati masyarakat secara gratis untuk berkeliling Kota Malang.