Kesehatan
Cara Atasi 'Panas' di Balik Pemakaian Masker
Musim kemarau membuat wilayah Jakarta terasa panas saat siang hari. Udara panas terasa semakin menusuk ketika Anda berada di tempat umum yang terpapar sinar matahari secara langsung. Rasa gerah ditambah dengan aturan penggunaan masker untuk mencegah penularan COVID-19 mungkin membuat orang-orang sedikit tersiksa. Pasalnya, bagian wajah yang tertutup masker sering kali basah karena cucuran keringat.
Dr. Richard Wenzel, seorang profesor di Departemen Penyakit Infeksi di Fakultas Kedokteran Virginia Commonwealth University, Amerika Serikat mengatakan, memakai masker wajah membuat pemakainya merasa lebih panas. “Menggunakan masker yang membuat kita semakin cepat merasa panas mengakibatkan peningkatan suhu yang ekstrem, terutama jika disertai kelembapan,” tutur Wenzel, dikutip dari cnn.com (15/6/2020).
Untuk mengatasi rasa panas di balik penggunaan masker, ada beberapa hal yang dapat dilakukan.

1) Hindari Kerumunan dan Lepas Masker Sementara
Ketika panas sudah tak tertahankan sementara Anda berada di tempat umum, cobalah mencari tempat terbuka yang tidak terlalu ramai. Kemudian, lepas sementara masker Anda.
“Pastikan saja Anda dapat menjaga jarak fisik [di tempat tersebut] setidaknya enam kaki dari orang lain, coba duduk dan minumlah air,” saran Wenzel.
2) Pilih Bahan Masker yang Membuat Anda Lebih Mudah Bernapas
Pemilihan bahan masker juga dapat membantu Anda mengatasinya. Anne Rimoin, seorang profesor epidemiologi di University of California, AS menyarankan menggunakan masker kain berbahan katun. “Masker katun lebih banyak dipilih oleh banyak orang karena kemampuannya yang membuat [pemakai] lebih mudah bernapas serta nyaman,” kata Rimoin.

3) Memakai Masker dengan Benar.
Merasa kepanasan dan membuat Anda sulit bernapas ketika mengenakan masker bisa disebabkan oleh pemakaian masker yang tak benar.
Rimoin menuturkan, masker harus menutupi hidung dan mulut, dan pas dengan sisi wajah [kanan dan kiri], tetapi longgar di bagian dalam sehingga pemakai tidak merasa terhalang ketika bernapas. “Pas tapi nyaman,” kata Rimoin menekankan.
4) Ganti Masker
Cobalah membiasakan membawa masker lebih dari satu. Ketika masker kain yang Anda pakai sudah basah karena berkeringat, Anda bisa membukanya dan menukar dengan masker bersih. Sebab, masker yang basah dapat menempel di wajah Anda dan semakin menghalangi Anda bernapas.
Wenzer juga mengingatkan kepada para penderita asma dan penyakit lainnya untuk menaruh perhatian di tengah situasi pandemi COVID-19 ini. "Jika Anda memiliki asma, penyakit paru-paru kronis, atau penyakit pernapasan lainnya, perhatikan bagaimana kemampuan pernapasan Anda berubah dalam situasi panas. Kalau menjadi parah, sebisa mungkin hindari kondisi panas," pungkasnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad
23 March 2023, 18:17
Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Bisnis
Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini
21 March 2023, 11:48
Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Hobi dan Hiburan
Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023
20 March 2023, 14:47
Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Bisnis
Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah
17 March 2023, 10:29
Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.