Kesehatan
Cegah Corona, Sudin Kesehatan Jakarta Barat Rutin Sosialisasi
Sebelum ramai kabar masuknya Virus Corona yang menyebabkan penyakit baru COVID-19 di Jakarta, usai munculnya pasien satu dan dua di Depok, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat sudah mulai melakukan sosialisasi.
Proses sosialisasi ini disebut sudah mulai dari awal tahun 2020. Dengan fokus utama sosialisasi ini adalah untuk mengenalkan Virus Corona sekaligus langkah pencegahan yang bisa dilakukan guna mengantisipasinya.

Langkah sosialisasi ini dilakukan oleh Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Barat dengan mengunjungi berbagai tempat. Dari mulai Januari 2020, tim dari Sudin dikerahkan ke lokasi seperti sekolah, hotel, universitas, pusat perbelanjaan, apartemen, instansi pemerintahan, stasiun, hingga terminal. Hal ini dilakukan guna menjangkau semua kalangan untuk mengetahui mengenai informasi Covid-19, khususnya pencegahannya.
Salah satu sosialisasi yang baru-baru ini dilakukan adalah pada 9 Maret 2020 di salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jakarta Barat. Dengan Sudin Kesehatan Jakarta Barat yang digandeng Sudin Pendidikan Jakarta Barat untuk ikut upacara di sana sembari membahas mengenai antisipasi Covid-19.
“Kita kasih arahan di sana, etika batuk itu yang nomor satu. Sekolah kan sudah biasa (siswa-siswi) batuk dan pilek. ‘Harus pakai masker ya tolong, kalau cuman (punya) satu saja dikasih nanti sama puskesmas.’ Kalau yang sehat tidak perlu pakai masker,” ucap Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini kepada PingPoint.co.id di kantor Sudin Kesehatan Jakarta Barat, Jalan Raya Kembangan No.2 Blok B Lantai 3, Jakarta Barat (9/3/2020).

Menurutnya sosialisasi mengenai masker ini terbilang penting. Pasalnya, Sudin Kesehatan Jakarta Barat tak ingin bila warganya yang tengah sakit tapi tak menggunakan masker. Karena ini bisa memicu orang-orang yang sehat berbondong-bondong membeli masker agar tidak terpapar batuk atau bersin orang-orang di lingkungannya yang tengah sakit.
Selain sudah melakukan banyak sosialisasi, lingkungan di Pemerintahan Jakarta Barat juga melakukan antisipasi sendiri dengan penyediaan thermal gun atau alat pengecekan suhu. Seperti yang sudah mulai diterapkan pekan lalu di kantor Wali Kota Jakarta Barat.
“Kemarin keluar SE (Surat edaran) pak Wali Kota, dia sudah menginstruksikan kepada instansi pemerintahan supaya terhadap pengecekan suhu (dengan) thermal gun. Kita sudah punya SOP-nya ketika demamnya melewati 38 (derajat) dia tidak boleh masuk ke gedung instansi,” sebut Kristi. Ia menambahkan, nantinya individu yang suhu badannya tinggi itu akan diarahkan untuk mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kuliner
Kedai Ini Hadirkan Sajian Kopi Butter di Pasar Kranggan Yogyakarta
05 July 2022, 17:48
Kedai Terang Bintang di Pasar Kranggan Yogyakarta memiliki menu yang bisa dikatakan masih jarang ditemukan di kedai kopi lainnya di Kota Gudeg, yakni kopi butter.

Bisnis
Tak Sampai 1,5 Juta, realme Kembali Hadirkan Smartphone Ramah Kantong
05 July 2022, 13:47
Perusahaan realme terus menggandeng para konsumennya yang menginginkan ponsel pintar dengan harga terjangkau dan kali ini hal itu direalisasikan melalui produk realme C30.

Pendidikan
3 Mahasiswi ITB Ini Berhasil Sabet Juara L’Oreal Brandstorm 2022 'Tech Track'
05 July 2022, 11:44
Para mahasiswi ITB berhasil membanggakan almamaternya usai meraih gelar juara di salah satu kategori kompetisi tingkat global L’Oreal Brandstorm 2022.

Berita Kawasan
Rayakan HUT ke-432, Warga Kota Medan Disajikan Hiburan Hingga Pemecahan Rekor Muri
04 July 2022, 15:35
Pada pekan kemarin warga Kota Medan melihat langsung berbagai rangkaian perayaan HUT ke-432 Kota Melayu Deli yang berisi hiburan, termasuk menyaksikan langsung wali kotanya manggung!