CFD Batal Dibuka, Ini Kata Wali Kota Solo

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Solo baru saja resmi diperpanjang. Keputusan perpanjangan PPKM skala mikro jilid 4 ini diterbitkan oleh pemerintah Kota Solo melalui Surat Edaran Wali Kota No. 067/818 dan berlaku mulai 23 Maret hingga 5 April 2021. Masyarakat Kota Solo rupanya harus gigit jari, karena disebutkan di dalamnya bahwa rencana pembukaan kembali CFD atau Car Free Day pada awal bulan April belum diperbolehkan.

Berbagai pertimbangan tentu saja menjadi alasan bagi Pemkot untuk tidak meluluskan rencana dibukanya CFD, salah satunya adalah karena upaya pembukaan pembelajaran tatap muka (PTM) lebih diutamakan dan sedang menjadi fokus Pemkot Solo yang lebih penting untuk direalisasikan.

[Baca Juga: Pemkot Solo Perpanjang Aturan PPKM Berbasis Mikro]

Ditemui wartawan pada Selasa (23/3), Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa CFD belum diizinkan untuk dibuka kembali sesuai dengan SE Wali Kota Solo tentang perpanjangan PPKM mikro jilid 4 yang diterbitkan pada hari yang sama. Dia meminta agar masyarakat bersabar, karena Pemkot masih melakukan kajian terkait rencana dibukanya kembali SCFD atau Solo Car Free Day.

Gibran juga menekankan, saat ini masuk sekolah lebih utama dan Pemkot pun sedang fokus dengan program vaksinasi. Sementara itu, aktivitas ramai lain yang telah diperbolehkan pada PPKM jilid 4 adalah hiburan seperti live music di kafe, serta kegiatan perlombaan.

Hari bebas kendaraan yang biasanya diadakan di sepanjang jalan Slamet Riyadi, Solo tersebut awalnya diberitakan akan dibuka kembali pada tanggal 4 April 2021. Wacana ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Hari Prihatno pada Selasa, 23 Maret 2021. Bagaikan oasis di tengah pandemi yang telah lebih dari setahun lamanya melanda Negeri, kabar ini viral di sosial media dan disambut baik.

Meski nanti akan dibuka kembali, ada syarat yang harus dipatuhi. Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani menyampaikan, CFD hanya akan disiapkan untuk keperluan olahraga. Aktivitas jual beli seperti kuliner dan lainnya tidak diperbolehkan sama sekali. Petugas dari Dishub dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan ditugaskan untuk berjaga di lokasi agar ketentuan ini tidak dilanggar. Selain itu, petugas juga akan mengawasi penerapan protokol kesehatan masyarakat.

Pantauan tim kontributor PingPoint melalui akun Instagram dishubsurakarta (24/3/2021) Dishub Solo telah mengonfirmasi bahwa SCFD belum dibuka.