Pendidikan
COVID-19 Meningkat, Dinas Pendidikan Kota Bekasi Tunda Sekolah Tatap Muka
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Sukrawati mengatakan terdapat kenaikan tren pada kategori anak usai libur Idul Fitri, dari 263 kasus yang baru,19,97 persen yang disumbang dari klaster anak-anak.
"Kasusnya naik setelah libur lebaran, kenaikan terjadi pada kategori anak," kata Dezy kepada wartawan di Bekasi, Sabtu, 29 Mei 2021 sore.
Naiknya kasus COVID-19 pada klaster anak membuat pemerintah akan mengevaluasi secara menyeluruh kegiatan belajar tatap muka. Apalagi, pembelajaran tatap muka yang sudah dimulai di tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kota Bekasi.

Untuk itu Dezy menyarankan agar tidak ada penambahan jumlah sekolah tatap muka di Kota Bekasi yang diketahui saat ini sudah 220 sekolah sudah menggelar pembelajaran tatap muka.
"Klaster anak ini sudah pasti (terpapar) dari keluarga karena anak berada dalam keluarga. Makanya kewaspadaan semua pihak benar-benar dibutuhkan"katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan pihaknya menunda pembelajaran tatap muka di 80 sekolah yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan untuk menggelar adaptasi tatanan hidup baru pada satuan pendidikan.
"Kami tunda pelaksanaannya, 80 sekolah SD dan SMP padahal sudah dinyatakan layak. Dinas Pendidikan terpaksa menunda karena tren COVID-19 meningkat usai libur Lebaran, " katanya.
Menurut Inayatullah pihaknya belum bisa memastikan kapan akan menggelar pembelajaran tatap muka yang saat ini sudah 220 sekolah telah menggelar pembelajaran tatap muka, saat ini pihaknya menunggu arahan dari Dinas Kesehatan atau Satgas-COVID-19.
Jika nantinya Dinas Kesehatan atau Satgas-COVID-19 memberi lampu hijau untuk sekolah bisa menggelar pembelajaran tatap muka, sekolah harus bekerjasama dengan Puskesmas setempat untuk berkoordinasi terkait dengan protokol kesehatan.
"Mulai dari peserta didik dan semuanya wajib memastikan ketersediaan sarana protokol kesehatan selama proses belajar mengajar,"katanya.
Saat ini kasus COVID-19 di Kota Bekasi mulai mengalami kenaikan usai libur Idul Fitri 2021, dilansir dari situs corona.bekasikota.go.id jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Bekasi telah mencapai 43.851, saat ini kasus aktif sebanyak 368 sementara angka kesembuhan 42.927 dan pasien meninggal dunia 556.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kuliner
Omzet Capai Rp25 Juta Per Hari! Ini Rahasia Nikmatnya Mih Kocok Mang Dadeng
15 August 2022, 16:05
Berasal dari jerih payah serta bumbu-bumbu yang digunakan, Mih Kocok Mang Dadeng berhasil eksis selama 58 tahun terakhir dan terus dicari oleh konsumen setianya.

Bisnis
2 Inovator Indonesia Masuk Program Plastic Waste to Value Southeast Asia Challenge
15 August 2022, 14:04
Dari lima inovator di Asia Tenggara, dua datang dari Indonesia, terpilih ikut dalam program untuk membenahi tata kelola sampah plastik.

Berita Kawasan
Parade Acara Jakarnaval 2022 Gaungkan Kekayaan Budaya Nusantara
15 August 2022, 12:01
Setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, Jakarnaval akhirnya kembali digelar dengan sukses pada akhir pekan kemarin.

Berita Kawasan
Terus Dorong Geliat Pariwisata Ibu Kota, Jakarnaval Digelar di Sirkuit E-Prix Jakarta
12 August 2022, 16:43
Pada 14 Agustus 2022, Sirkuit Internasional E-Prix Jakarta akan menjadi lokasi acara puncak karnaval bernama Jakarnaval yang digelar untuk geliatkan wisata di Ibu Kota.