Dear Warga Suroboyo, Sebelum ke Alun-Alun Jangan Lupa Daftar Dulu

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah mulai mengizinkan untuk publik berkunjung ke Alun-Alun Surabaya serta basement-nya. Namun alih-alih langsung datang, Anda harus mengetahui persyaratannya terlebih dahulu. Pasalnya, demi memastikan protokol kesehatan memang diterapkan dan sesuai dengan kapasitas yang tetap aman demi mengantisipasi COVID-19, maka Pemkot Surabaya sudah mengeluarakan syarat. Di mana sebelum datang, Anda wajib melakukan pendaftaran secara daring terlebih dahulu.

Kabar mengenai aturan baru untuk kunjungan wisatawan ke Alun-Alun Surabaya ini diungkapkan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata atau DKKORP Kota Pahlawan. Melakukan pendaftarannya pun terbilang mudah, Anda cukup masuk ke laman tiketwisata.surabaya.go.id. Lalu melakukan pengisian formulir yang ada di sini dan setelah selesai, Anda tinggal mengunduhnya atau screenshot sebagai bukti pengisian formulir. Ketika tiba di area galeri Alun-Alun Surabaya, Anda cukup memperlihatkan tangkapan layar itu kepada petugas yang berjaga.

Menurut DKKORP Kota Pahlawan, kebijakan ini sebenarnya sudah diterapkan sejak 13 Januari 2022. Tentu saja keputusan ini diambil guna memastikan arus wisata yang datang dan keluar lebih terkendali. “Sekali dibuka kan banyak sekali ya pengunjungnya. Supaya terkontrol serta in dan out-nya jelas, maka kita buatkan jadwal melalui website tersebut, sebelum wisatawan datang ke alun – alun,” ujar Kepala Dinas DKKIRP Kota Surabaya Wiwiek Widayati, sebagaimana dikutip dari Surabaya.go.id (16/1/2022).

[Baca Juga: Persewaan Skuter di Alun-Alun Kota Batu Menjadi Hiburan Baru Warga]

Dari sisi pengaturan protokol kesehatannya sendiri, area Alun-Alun Surabaya sebenarnya hanya boleh menampung 100 pengunjung dan ini dalam kurun waktu 30 menit saja. Di mana setelah waktunya berakhir, maka kloter pengunjung di galeri Alun-Alun Surabaya akan diarahkan petugas untuk keluar dari area. Setelah area galeri steril dari pengunjung, petugas akan bergerak untuk melakukan desinfeksi selama 10 menit sebelum mengizinkan kloter pengunjung selanjutnya masuk.

Kepala UPTD Museum dan Gedung Seni Balai Budaya Kota Surabaya Saidatu Ma’mudah juga mengungkapkan alasan di balik pembentukan kebijakan pendaftaran di tiketwisata.surabaya.go.id. Ia mengungkapkan ketika hari-hari pertama pembukaan Alun-Alun Kota Surabaya, warga yang datang ternyata membludak dan melebihi estimasi. Dari sinilah pendaftaran daring jadi kewajiban. Dengan ini pengunjung juga bisa memilih jadwal agar datang sesuai dengan jumlah kuota kunjungan.