Depok Innovation Week 2019 Diharap Bisa Ciptakan Pemimpin Baru

Depok Innovation Week merupakan kegiatan perlombaan inovasi terbaik untuk berkompetisi pada tingkat Kota Depok dalam pembuatan karya inovatif untuk berkompetisi pada tingkat Kota Depok dalam pembuatan karya inovatif yang mampu memecahkan permasalahan produk, layanan, dan sistem guna meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk dan diversifikasi usaha.

Melansir dari depokita.com, pendaftaran ini sudah dilakukan sejak bulan Agustus lalu. Perlombaan ini dilakukan untuk umum meliputi masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN), karyawan, dan pelajar. Pada 8 Oktober 2019 lalu, para beberapa nama telah ditentukan dewan juri sebagai pemenang Depok Innovation Week (DIW) 2019 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok.

Melansir dari depok.go.id (9/10/2019) tahun ini diambil tiga pemenang dari dua kategori yakni umum dan pelajar, serta juara favorit. Kepala Bappeda Kota Depok Widyati Riyandani membagikan nama pemenang dimulai dari kategori umum:

• Juara Pertama diraih Muhammad Ihsanur dan Ibnu Sina dengan inovasi Retort untuk Usaha Mikro dan Kecil (UMK),
• Juara dua diraih Sigit Mohammad Nuzul, Ahmad Zaki Anshori, Mangatur Simanjuntak, dan Fransisca Asthanty dengan inovasi Kios Sehat.
• Juara tiga diraih Uti Nilam Sari, Rana Cahyanti Merduaty, dan Nurul Larasati dengan inovasi Rawat di Rumah.

[Baca Juga: Depok Innovation Week 2019, Lomba Karya Inovatif Kota Depok]

Lalu pemenang di kategori pelajar, pemenangnya adalah:

• juara pertama M Fajrussalam, Wahyu Adi Prayoga, M. Lahandi Baskoro, dan Kenneth Mahakim dengan inovasi Sistem Informasi Ruang Publik (Sirup).
• Juara dua, William Jerrel Iskandari, Ibnu Roihan, dan Juan Kamadri dengan inovasi Prototype Electrocardiogram (Ecg/Ekg) Dengan Feature Bluetooth.
• Juara tiga, Muhammad Yusuf Abdurrahman, Muhammad Arifin Julian, dan Aulia Ulfah Salamah dengan inovasi Kafta Lower Limb Prosthetic.

Kemudian juara favorit berhasil diboyong Goldy Tanjung Wijaya, Muhammad Fadli, dan Achmad Kripton Nugraha dengan karyanya yaitu inovasi Makanin.

Widyanti menyebutkan, keberadaan inovator menjadi bagian penting dalam membantu Pemerintah Kota (Pemkot) mengimplementasikan Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Depok. Untuk itu, agar para inovator di Depok dapat tumbuh dan berkembang maka diperlukan kegiatan yang dapat mewadahi karya yang diciptakan.

Ia menambahkan, melalui DIW ini semoga dapat memotivasi masyarakat Depok untuk menciptakan inovasi agar dapat bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurut Widyanti, DIW bisa jadi wadah potensi inovasi daerah sehingga bisa mempercepat peningkatan taraf hidup masyarakat.

[Baca Juga: Triniti Land Hadirkan Inovasi Properti bagi Milenial]

Wali Kota Depok Mohammad Idris juga menyebutkan, acara yang digagas oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok ini diharapkan bisa menciptakan pemimpin bangsa yang ahli di bidang sains dan teknologi.

“Melalui inovasi misalnya kita memikirkan bagaimana memecahkan permasalahan yang terkait dengan pengolahan sampah. Maka dengan banyaknya inovator di DIW, kami optimis masa depan Kota Depok bahkan Indonesia akan cerah,” ujar Idris menutup acara DIW 2019.