Berita Kawasan
Desa Lambangsari, Kabupaten Bekasi Produksi Peti Mati Secara Swadaya
Beberapa bulan terakhir, permintaan peti mati terus mengalami peningkatan, dari banyaknya permintaan itu membuat harga peti mati mengalami kenaikan. Dampaknya membuat sebagian masyarakat dengan ekonomi rendah sulit untuk membeli peti mati jika salah satu keluarganya meninggal karena COVID-19.
Melihat permasalahan tersebut tim gugus tugas COVID-19 di Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi melakukan swadaya untuk membuat peti mati yang dapat digunakan bagi jenazah yang wafat saat menjalani isolasi mandiri.
Dipimpin langsung oleh kepala Desa Lambangsari Pipit Haryanti bersama belasan warga lainya membuat peti mati dengan bahan triplek, kayu dan bahan lainya. Nantinya peti mati yang dibuat secara swadaya itu bisa diberikan secara cuma-cuma alias gratis untuk warga Desa Lambangsari yang meninggal karena COVID-19 saat menjalani isolasi mandiri. "Iya kami berikan untuk warga Desa secara gratis," kata Pipit di Tambun Selatan pada Minggu, 1 Agustus 2021.
Ia menjelaskan ide membuat peti mati gratis untuk warga Desa Lambangsari tercipta akibat dari melambungnya harga peti mati, tidak mau warganya yang meninggal akibat virus COVID-19 kesulitan mendapatkan peti mati, ia beserta jajarannya dibantu warga melakukan swadaya untuk membuat peti mati.

"Ini kami buat untuk warga Desa Lambangsari, kita tahu saat ini peti mati sangat mahal. Kemudian kami membuat suatu program secara swadaya untuk membuat peti mati, nantinya warga yang meninggal bisa diberikan peti mati dari program ini, setidaknya bisa meringankan beban keluarga juga," katanya.
Setiap peti mati yang dibuat oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Desa Lambangsar yang dibuat dengan standar penanganan jenazah COVID-19 memerlukan biaya yang cukup terjangkau yaitu sebesar Rp700.000.
Dalam sehari menurut Pipit pembuatan peti mati tidak ditargetkan untuk jumlah pembuatanya, namun pembuatan terus dilakukan dimana nantinya peti mati akan disimpan di balai desa. Jika sewaktu-waktu ada yang membutuhkan peti mati, warga bisa langsung datang ke kantor Desa untuk meminta peti tersebut. Meski begitu ia malah berharap tidak ada yang menggunakan peti mati tersebut.
"Setelah peti dibuat, kami simpan (di stok), jika sewaktu-waktu ada yang mau pakai, silahkan diambil. Tapi ya harapannya semoga nggak ada yang gunakan peti itu, jangan sampai ada lagi yang meninggal karena COVID-19," kata Pipit.
Tidak hanya pembuatan peti mati, Desa Lambangsari juga menyiapkan tempat isolasi bagi warganya di balai desa, hal tersebut dilakukan jika ada warga yang hendak melakukan isolasi mandiri namun keadaan rumah sulit untuk dibuat isolasi. "Kami juga membuat lumbung pangan, dimana nantinya stok sembako bisa diberikan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri," tutup Pipit.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad
23 March 2023, 18:17
Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Bisnis
Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini
21 March 2023, 11:48
Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Hobi dan Hiburan
Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023
20 March 2023, 14:47
Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Bisnis
Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah
17 March 2023, 10:29
Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.