Pendidikan
Deteksi Arti Tangisan Bayi Lewat Aplikasi Buatan Dosen IPB
Menjadi ibu baru memang merupakan tantangan tersendiri untuk para orangtua baru. Apalagi ketika si buah hati menangis, alih-alih menenangkannya mungkin Anda justru bingung mengenai keinginan bayi. Di bawah satu tahun, bayi tentu tidak bisa berbicara sehingga tidak bisa menyampaikan apa yang dia inginkan.
Berangkat dari masalah tersebut, seorang dosen dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Medhanita Dewi Menanti mengembangkan sebuah aplikasi yang dinamakan Madsaz. Mengutip dari kompas.com (14/11/2019), aplikasi yang ia kembangkan ini merupakan hasil karya tesisnya ketika menempuh gelar S2 Ilmu Komputer di IPB. Tak sendiri, pembuatan Madsaz dibantu tim Sekolah Vokasi IPB.

Aplikasi tersebut diciptakan untuk menerjemahkan tangisan bayi usia 0-3 bulan. Madsaz mampu menerjemahkan lima jenis tangisan bayi untuk ungkapan lapar, lelah tau mengantuk, ingin bersendawa, masuk angina atau perut kembung atau merasa tidak nyaman, dan bayi merasa kepanasan atau kedinginan.
Sebelum menciptakan aplikasi ini tentu Medhanita melakukan penelitian terlebih dahulu. Ia menggunakan data latih suara bayi sebanyak 140 tangisan. Medhanita menjamin tingkat akurasi aplikasi sebesar 94 persen dari 35 tangis bayi. “Kekurangannya adalah kalau ada suara lain yang mengganggu, tapi tetap akan dikembangkan menjadi lebih baik,” ujar Medhanita.
Menurut pantauan PingPoint.co.id, kini aplikasi Madsaz sudah diunduh lebih dari 100.000 kali. Aplikasi sebesar 2.0MB ini cara penggunaannya pun mudah, yaitu dengan menekan tombol rekam saat bayi menangis. Nantinya arti tangisan bayi akan muncul di layar ponsel dalam waktu 2-20 detik setelah proses perekaman.
Melansir dari id.theasianparent.com, tangisan bayi merupakan salah satu cara pengungkapan atau bahasa yang penting. Dalam umur ini, merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan ikatan emosional dari orangtua ke anak, semakin tanggap orang tua terhadap tangisan, maka akan ada timbul kepercayaan pada bayi.
Bayi yang timbul dengan kepercayaan yang tinggi akan tumbuh dengan baik dan belajar mempercayai orang lain di sekitarnya hingga dewasa. Sebaliknya, jika orang tua tidak tanggap terhadap tangisan bayi, maka akan membentuk perilaku tidak percaya dan khawatir.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Berita Kawasan
Terus Dorong Geliat Pariwisata Ibu Kota, Jakarnaval Digelar di Sirkuit E-Prix Jakarta
12 August 2022, 16:43
Pada 14 Agustus 2022, Sirkuit Internasional E-Prix Jakarta akan menjadi lokasi acara puncak karnaval bernama Jakarnaval yang digelar untuk geliatkan wisata di Ibu Kota.

Kesehatan
Dinkes Kota Tangerang Edukasi Warganya Terkait Obat Kadaluarsa
12 August 2022, 14:41
Setelah ramainya kabar mengenai balita di wilayahnya yang diberikan obat kadaluarsa, Dinkes Kota Tangerang berikan edukasi publik

Bisnis
KFC Hadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Gerai Jakarta Barat Ini
12 August 2022, 10:30
Pada pekan ini, berkat kolaborasi PT Fast Food Indonesia dan PT Agra Surya Energi, KFC Indonesia meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di salah satu gerainya.

Properti dan Solusi
Jelang HUT RI ke-77, Ini Gedung Saksi Sejarah Perobekan Bendera Belanda di Bandung
11 August 2022, 17:17
Jika Anda berencana wisata sejarah di Kota Bandung jelang HUT RI ke-77 maka gedung yang berada di area Jalan Braga ini menjadi salah satu objek yang bisa Anda kunjungi.