Dibangun Sejak 2016, Rusun Pasar Rumput Diresmikan Jokowi

Sejak tahun 2016, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengerjakan proyek pembangunan Rumah Susun atau Rusun Pasar Rumput yang berlokasi di Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Pembangunan yang masuk ke dalam daftar Proyek Strategi Nasional ini sebenarnya sudah tuntas pada tahun 2019, namun baru pada tahun ini Rusun Pasar Rumput diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut hunian ini dapat semakin memudahkan aktivitas ekonomi masyarakat.

Peresmian ini digelar pada 20 September 2021 dengan Jokowi yang didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, pada pagi hari ini saya resmikan Rusun Pasar Rumput beserta kios dan fasilitas Pasar Rumput,” ucap Presiden RI dalam peresmian tersebut, sebagaimana dikutip dari channel YouTube Sekretariat Presiden (20/9/2021).

Dari sisi konsepnya sendiri, Rusun Pasar Rumput dibangun dengan konsep mixed-used development yang di mana terdiri dari 1.984 unit dengan ukuran tipe 36. Hunian tersebut berlokasi di lantai 4-lantai 25 dengan lantai satu dan dua difokuskan untuk aktivitas jual-beli pasar. Dari sisi jumlah kiosnya sendiri, lantai satu menyediakan 318 kios dan 350 los dengan lantai dua tersedia 649 kios. Sedangkan untuk lantai 3 difokuskan sebagai lokasi fasilitas umum serta fasilitas sosial.

“Keberadaan pasar dengan fasos (fasilitas sosial) dan fasum (fasilitas umum) yang lengkap ini memberikan kemudahan bagi para penghuni untuk melakukan aktivitas ekonomi seperti pedagang dan menjalankan kegiatan ekonomi lainnya,” tutur Jokowi, sebagaimana dilansir dari presidenri.go.id (20/9/2021).

Orang nomor satu di RI itu melanjutkan, proyek ini menelan dana Rp970 miliar dengan pembangunan yang difokuskan untuk memudahkan para penghiuninya, salah satunya adalah akses terhadap transportasi umum. Karena Rusun Pasar Rumput sudah terintegrasi dengan busway dan interkoneksi timur selatan menuju Dukuh Atas. Oleh karena itulah, Jokowi berharap kehadiran rusun ini menjadi lokasi hunian yang layak serta nyaman untuk kegiatan ekonomi masyarakat.

Dari sisi penghuninya sendiri, Jokowi menambahkan, masyarakat penghuni sisi sungai Ciliwung yang terdampak program normalisasi pencegahan banjir dapat ditampung di Rusun Pasar Rumput. Terkait data penghuninya sendiri, pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim sudah mengantungi datanya yang sebelumnya sudah disusun oleh Dinas Perumahan DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya. Oleh karena itu dalam waktu dekat, Rusun Pasar Rumput sudah bisa diisi oleh para penghuni barunya.