Kesehatan
Dinkes Tangerang Berikan Tips Cegah Novel Coronavirus
Wabah Novel Coronavirus yang mengkhawatirkan telah menyebar hingga ke beberapa negara. Dalam mengantisipasi wabah tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berupaya menerapkan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).
Melansir laman tangerangkota.go.id (29/01/2020). Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Liza Puspadewi mengatakan puskesmas dan rumah sakit akan memantau ketat dan melakukan isolasi penderita dengan gejala pneumonia dan mempunyai riwayat perjalanan dari negara terjangkit," ucapnya.
Liza menambahkan, pihaknya juga secara rutin memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan penularan Novel Coronavirus melalui media elektronik, media sosial dan penyuluhan langsung di dalam dan di luar gedung.

“Kami juga membuat surat edaran kewaspadaan terhadap Pneumonia Novel Coronavirus (nCoV) kepada Rumah Sakit, Puskesmas untuk meningkatkan kewaspadaan, menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar, meningkatkan kompetensi petugas kesehatan dan mengatur alur rujukan pasien terduga pneumonia akibat Novel Coronavirus,” paparnya.
Liza juga menegaskan, untuk kasus Virus Corona di Kota Tangerang sampai saat ini belum ditemukan.
Sebagai upaya pencegahan dan kewaspadaan, pihak Dinkes juga membagi beberapa tips pencegahan Novel Coronovirus ini antara lain:
- Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah aktivitas kurang lebih 20 detik dengan air mengalir atau menggunakan antiseptik
- Menerapkan etika batuk dan bersin dengan cara menutup hidung dan mulut menggunakan tisu/saputangan atau lengan dalam baju
- Menggunakan masker jika menderita sakit dengan gejala infeksi saluran nafas (demam, batuk dan flu) dan segera berobat
- Jika sedang sakit, kurangi aktivitas di luar rumah dan batasi kontak dengan orang lain
- Hindari kontak erat dengan orang yang memiliki gejala batuk dan pilek khususnya dengan yang mempunyai riwayat perjalanan dari negara terjangkit
- Masak daging dan telur hingga matang sempurna. Dan, hindari bersentuhan dengan hewan liar dan ternak
Pihak Dinas Kesehatan juga menghimbau bagi masyarakat yang mengalami gejala demam, batuk, sesak napas maupun bagi baru kembali dari negara terjangkit, agar segera berobat ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat. "Jangan ragu untuk segera ke Puskesmas atau rumah sakit," pungkasnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Berita Kawasan
Pemprov DKI Siapkan Tambahan 17.900 Petak Makam untuk Februari
27 January 2021, 20:21
Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 17.900 petak makam yang akan siap pada Februari 2021 menyusul meningkatnya kasus aktif di Ibu Kota hingga pekan ini.

Pendidikan
Pakan Lele Alternatif dari Enceng Gondok & Keong Sawah dari Mahasiswa UNY
27 January 2021, 19:27
Penelitian yang dilakukan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta tersebut dilandasi keprihatinan mahalnya harga pakan lele buatan pabrik di pasaran.

Berita Kawasan
Awan Panas 3 Kilometer Gunung Merapi Buat Sejumlah Warga Sleman Mengungsi
27 January 2021, 18:26
Gunung Merapi mengeluarkan 36 kali awan panas guguran pada Rabu, 27 Januari 2021 pagi hingga siang hari dengan jarak luncur terjauh 3 kilometer.

Bisnis
Tiket.com Gandeng Kemenparefkraf Gercep Pulihkan Industri Pariwisata Indonesia
27 January 2021, 17:21
Di tahun 2021 ini, Tiket.com umumkan dukungannya terhadap berbagai program Kemenparekraf dalam memulihkan sektor pariwisata Indonesia yang terkena imbas pandemi COVID-19.
Jangan sia-sia kan masa muda mu untuk hal yang tidak perlu, kunjungi qqharian,info Dan kamu hanya perlu bermain game untuk menangkan hadiah puluhan juta rupiah, tertarik untuk bergabung? Kunjungi situs nya sekarang juga. Untuk info lebih lanjut bisa hub cs kami di livechat/Wa : +63 9954825268 | Line : qqharian | Refferal Code : 8FE83FDE