Pendidikan
Disdik DKI Siapkan Skema Pembelajaran Jelang Tahun Ajaran Baru
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lewat Dinas Pendidikan (Disdik) menyiapkan tiga skema jelang tahun ajaran baru 2020/2021. Ketiga skema itu disiapkan lantaran situasi di Ibu Kota yang masih dilanda pandemi COVID-19.
Padahal seperti yang telah tercatat dalam kalender pendidikan bahwa tahun ajaran baru akan bergulir mulai 13 Juli 2020. Persiapan ini penting, karena jika tidak dipersiapkan secara matang dikhawatirkan akan mengganggu kegiatan proses belajar mengajar pada tahun ajaran baru.
Menurut Kepala Disdik DKI Jakrata Nahdiana, pilihan skema yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
- Membuka sebagian sekolah di wilayah DKI dan mengizinkan semua siswa belajar di sekolah
- Membuka sebagian sekolah di wilayah DKI dan hanya memperbolehkan sebagian siswa saja untuk belajar di sekolah
- Membuka semua sekolah di wilayah DKI dengan dengan catatan sebagian siswa belajar di rumah
"Kami lakukan ini semua dengan mengikuti kebijakan pemerintah apabila PSBB ini telah dibuka kembali, maka kami bersiap untuk kembali sekolah dengan rancangan-rancangan yang kami buat dengan beberapa alternatif," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana dalam rapat pimpinan pembukaan sekolah yang diunggah di akun YouTube Pemprov DKI.

Selain tiga skema tersebut, Disdik juga berencana untuk menjadwalkan masa transisi belajar di sekolah selama dua bulan. Nantinya, pada pekan pertama dan kedua masa transisi, siswa hanya diwajibkan satu kali belajar di sekolah secara bergantian.
"Siklus kedua, dua minggu belajar di sekolah, dua minggu di rumah, secara bergantian. Siklus ketiga mulai bergantian satu minggu sekali," tambahnya.
Nantinya dalam pembukaan sekolah pada tahun ajaran baru, Disdik akan mempertimbangkan kesiapan fasilitas sekolah untuk mencegah penyebaran COVID-19 hingga lokasi sekolah.
Terkait dengan skema apapun yang akan dijalankan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kepada Disdik untuk mulai menyiapkan fasilitas pencegahan penyebaran virus corona di sekolah. Salah satunya dengan menyediakan tempat cuci tangan di setiap pintu masuk ruang kelas hingga penerapan physical distancing.
“Jadi, masalah cuci tangan kesempatan emas buat membiasakan anak-anak untuk cuci tangan secara sesering. Karena di masyarakat kita, kita tahu belum terjadi itu,” ucap Anies.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Wow, Bank Sampah di Kota Tangerang Ini Hasilkan Produk Lilin Aromaterapi
30 January 2023, 15:01
Bank sampah ternyata tak hanya bisa mendapatkan cuan dari pemilahan sampah semata, karena bank sampah satu ini menunjukan bahwa mereka juga mampu membuat produk yang bernilai ekonomi.

Berita Kawasan
Perayaan Imlek 2023 di Taman Banteng, Pj Gubernur DKI Jakarta Dampingi Jokowi
30 January 2023, 12:58
Pada akhir pekan kemarin, Presiden Jokowi terlihat hadir bersama Pj Gubernur DKI Jakarta dalam momen perayaan Imlek Nasional yang digelar di Taman Banteng

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.