Berita Kawasan
Disparbud DKI Menata Jalur Di Kota Tua untuk Tingkatkan Wisatawan
Akses ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat dilakukan penataan untuk mendukung pengintegrasian Kali Besar dengan Taman Fatahillah. Penataan akses di kawasan tersebut dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta agar lebih memudahkan wisatawan.
Pengaturan alur pintu masuk dan pintu keluar Taman Fatahillah dilakukan uji coba yang dimulai pada 22 April 2019 hingga dua pekan mendatang sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi.
Alur pintu masuk Taman Fatahillah bila dari arah Jalan Pintu Besar/Museum Bank Indonesia bisa melalui Lorong Pecinan. Sementara, jika dari arah dari Gedung Jasindo/parkiran Jalan Cengkeh dapat melewati Lorong Batavia dan untuk arah dari Kalibesar Timur bisa melalui Lorong Pekojan.
Adapun alur pintu keluar dari Taman Fatahillah bisa mengakses Lorong Fatahillah untuk kea rah Stasiun Jakarta Kota/Jalan Lada. Sedangkan bagi pengunjung yang keluar menuju arah Kalibesar/Bank Mega bisa melewati Lorong Jayakarta dan bila ingin menuju arah Aroma Nusantara/Jembatan Kota Intan bisa melewati Lorong Kota Intan, serta melewati Lorong Sunda Kelapa untuk ke arah Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat/Jalan Kunir.
"Jalur masuk ke Taman Fatahillah dari Kali Besar melalui Lorong Pekojan merupakan integrasi antara Kali Besar dengan kawasan Kota Tua. Sedangkan, jalur keluar dari Taman Fatahillah ke Kali Besar bisa melalui Lorong Jayakarta," ujar Edy sebagaimana dilansir beritajakarta.id (23/4/2019).
Dia juga menjelaskan, setelah selesai direvitalisasi, Kali Besar Zona 1 akan menjadi destinasi wisata baru di Jakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi. Oleh karena itu, pihaknya menginisiasi untuk memudahkan mobilitas warga dari Tamaan Fatahillah ke Kali Besar.
Pengaturan alur akses wisatawan yang sudah mulai dilakukan diharapkan bisa meningkatkan kunjungan ke Kali Besar. Karena, selama ini pengunjung lebih fokus ke kawasan Kota Tua hanya mengunjungi Taman Fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta sebagaimana diutarakan Edy.
"Jika menilik sejarah, kawasan Kota Tua itu meliputi Tamansari, Pinangsia, Glodok, Tambora dan Penjaringan. Kita ingin masyarakat, khususnya wisatawan semakin mengetahui sejarah kawasan Kota Tua secara komprehensif," ucapnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Wow, Bank Sampah di Kota Tangerang Ini Hasilkan Produk Lilin Aromaterapi
30 January 2023, 15:01
Bank sampah ternyata tak hanya bisa mendapatkan cuan dari pemilahan sampah semata, karena bank sampah satu ini menunjukan bahwa mereka juga mampu membuat produk yang bernilai ekonomi.

Berita Kawasan
Perayaan Imlek 2023 di Taman Banteng, Pj Gubernur DKI Jakarta Dampingi Jokowi
30 January 2023, 12:58
Pada akhir pekan kemarin, Presiden Jokowi terlihat hadir bersama Pj Gubernur DKI Jakarta dalam momen perayaan Imlek Nasional yang digelar di Taman Banteng

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.